Menurutnya semua orang di dunia khususnya lima orang temannya asal Melbourne yang menjadi korban sudah menderita atas peristiwa tersebut.
Adanya rencana pembebasan Abubakar Baasyir kata Jan merupakan tamparan bagi banyak warga negara Australia, "Siapa lagi berikutnya? Ali Imron, orang yang membuat bom itu? Ini menakutkan. Ini tamparan di wajah bagi banyak warga Australia yang masih terluka dan masih dalam pemulihan," ujarnya.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menghargai keberatan pemerintah Australia tersebut.
Menurutnya, semua orang boleh berpendapat demikian namun keputusan tetap yang menentukan adalah pemerintah RI.
"Itu boleh saja kan yang menentukan kan kita, orang boleh berpendapat gitu," ujar JK.
Pemerintah lanjut JK juga telah berpikir secara matang sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan.
Apalagi kesehatan Baasyir yang sudah buruk.
"Kita melihatnya dari sisi kemanusian. Jangan lebih parah nanti, kalau dari kemanusiaan. Bayangkan kalau terjadi apa-apa di penjara itu dianggap pemerintah yang salah," kata JK.
"Insya Allah, seperti yang dijanjikan oleh Presiden atau Yusril, rencananya adalah (dia akan dibebaskan) minggu depan. Minggu depan bisa berarti Senin, Selasa, Rabu, atau Kamis. Bagaimana itu akan terjadi, itu bukan otoritas kami, ini pemerintah," katanya.
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berpandangan pembebasan Baasyir merupakan langkah tepat yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.
• Ayu Ting Ting dan Bilqis Pelukan saat Tidur, Sang Ibu Berdoa: Semoga Dapat Pendamping yang Tulus
• Cawapres Sandiaga Bawa Catatan saat Debat, Mantan Komisioner KPU: Itu Buku Diktat
Terutama sudah menilik dari sifat penegakan hukum dan kemanusiaan.
"Itu urusan dalam negeri kita. Saya kira pemerintah punya kebijakan-kebijakan. Ada yang sifatnya penegakkan hukum dan ada sifatnya kemanusiaan dan Pak Jokowi sudah mengambil langkah itu," ujar Ma'ruf. Ma'ruf meyakini persoalan pembebasan Baasyir tidak akan mempengaruhi hubungan diplomasi antar kedua negara, lantaran memiliki kedaulatannya masing-masing.
"Tidak, kita masing-masing punya kedaulatan," ujarnya. Ma'ruf berharap tak ada intervensi antar negara terkait permasalahan Abubakar Baasyir. Ma'ruf mengapresiasi langkah yang ditempuh oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ya, supaya tidak mengintervensi masing-masing negara,"kata Ma'ruf.
Direktur LBH Masyarakat, Ricky Gunawan menginidikasikan ada unsur politik atas rencana pemerintah membebaskan secara bersyarat Ustaz Abubakar Baasyir.