Ahok Bebas

Ahok Ingin Nyetir Mobil di Semanggi Tapi Tidak Punya SIM, Nicholas: Jangan Terlibat Masalah Lagi

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok salam enam jari di sela proses pembebasannya dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis (24/1/2019).

Pengerjaannya dilakukan oleh kontraktor PT Wijaya Karya.

Ahok pun bangga bisa membuat pengembang melunasi kewajiban KLB dalam bentuk infrastruktur yang berguna untuk warga.

"Uang enggak cukup, di sini fungsi preman resmi. Tanah dan udara itu milik negara sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat," ujar Ahok.

Postingan Instagram Ahok ini pun menuai respon beragam dari netter, termasuk ada yang menyebut akun Sandiaga Uno.

Calon wakil presiden nomor 02 itu sempat mengklaim, pembangunan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dikerjakan tanpa utang.

Namun dalam kenyataannya, ada pinjaman yang dilakukan untuk membiayai pembangunan Tol Cipali.

Data Terbaru, 37 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Koja Jakarta Utara Semalam

Pada 2013, PT Lintas Marga Sedaya yang bertugas membangun Tol Cipali, sebagian sahamnya dimiliki perusahaan milik Sandiaga, yakni PT Saratoga Investama Sedaya, melakukan pencairan kredit sindikasi bank sebanyak Rp 1 triliun.

Sandiaga pun akhirnya mengklarifikasi ucapannya dan mengatakan, utang yang dimaksud adalah utang yang tidak membebani keuangan negara.

“Jadi itu tanpa utang yang membebani negara, utang yang tak membebani pemerintah, dan utang yang tak membebani APBN,” ujar Sandiaga Uno, ditemui di kawasan Meruya, Jakarta Barat, Kamis (3/1/2019).

Dalam video ini BTP mulai mengobrol santai dengan anak sulunya hingga mendata apa saja keinginan tertundanya selama tertahan di Mako Brimob.

Vlog tersebut diunggah di saluran 'Panggil Saya BTP' pada Jumat (25/1/2019).

Awalnya BTP mengobrol soal pendidikan Sean yang harus berangkat ke Australia tahun depan.

BTP menyemangati Sean untuk mulai berjuang di negara asing.

Ahok Rilis Teaser Vlog Perdana, Ngobrolin Batu Akik Ajaib dan Simpang Semanggi

"Jadi pikiran dan hati kita itu dipengaruhi oleh ucapan kita. Jadi kita harus berhati-hati dan berusaha tidak menggunakan kata-kata yang negatif. Kalau negatif kita hidup juga negatif. Apalagi di dalam tahana, apa yang kita ucapkan harus positif. Seperti Basuki .. Beruntung not Ahok," jelas BTP.

Lebih lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menceritakan jika ingin memanggil tukang potong rambut.

Halaman
1234

Berita Terkini