Persija Jakarta

Geram Dituding Juara Settingan, Manajemen Persija Jakarta Berencana Laporkan Vigit Waluyo

Penulis: MuhammadZulfikar
Editor: Ilusi Insiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chief Operation Officer Persija, Rafil Perdana (tengah) didampingi kuasa hukum Malik Bawazier (kiri) dan Diky Soemarno (kanan) di Gedung Office 8, Jakarta Selatan, Jumat (25/1/2019).

Chief Operation Officer Persija, Rafil Perdana mengatakan jika manajemen tim tidak bisa mentolelir ucapan yang telah dilontarkan Vigit Waluyo.

"Berdasarkan fakta-fakta yang telah kami sampaikan, maka kami selaku Manajemen Persija Jakarta menyatakan sangat tidak bisa menerima dan tidak bisa mentolerir atas adanya pernyataan yang disampaikan oleh Saudara Vigit sekaligus adanya pemberitaan mengenai hal tersebut," kata Rafil Perdana di Gedung Office 8, Jakarta Selatan, Jumat (25/1/2019).

Untuk itu, manajemen Persija mengeluarkan 4 poin khusus yang diambil untuk menanggapi pernyataan yang dilontarkan Vigit Waluyo.

1. Kami selaku Manajemen Persija adalah profesional di bidangnya masing-masing. Kami tidak ada sangkut pautnya dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.

2. Bahwa atas adanya permasalahan ini, maka kami selaku Manajemen Persija dengan ini menunjuk Kuasa Hukum kami yaitu, Bpk. Malik Bawazier, S.H.

3. Kami sangat setuju dan akan mendukung pihak Kepolisian dalam rangka mengungkapkan kasus mafia sepakbola jika kami menemukan bukti-bukti terkait.

4. Pemain, official, dan manajemen Persija serta the Jakmania saya mohon agar tetap tenang dengan adanya pernyataan yang tidak berdasar sekaligus pemberitaan yang tidak benar. Sebab, tentunya, mungkin saja ada pihak-pihak yang menginginkan kehancuran Persija yang kita cintai.

Tuntut Klarifikasi
Manajemen tim Persija Jakarta mengaku sangat geram dengan tudingan juara Liga 1 settingan yang diucapkan Vigit Waluyo.

Ucapan yang dilontarkan Vigit Waluyo (VW) tentunya sangat menyakiti perasaan seluruh elemen yang ada di Persija, yakni manajemen, pemain, pelatih, dan juga suporter.

Untuk itu, manajemen skuat Macan Kemayoran berencana mengambil sikap tegas meminta klarifikasi dan permohonan maaf langsung dari Vigit Waluyo.

Kuasa Hukum Persija, Malik Bawazier mengatakan ucapan yang dilontarkan Vigit Waluyo tentunya tidak bisa diberikan toleransi.

"Pernyataan, statement, kata-kata dan asumsi yang telah dikeluarkan saudara VW dalam ruang publik dengan tanpa didasarkan kepada satupun kebenaran fakta adalah merupakan suatu missleading information (informasi yang bersifat menyesatkan)," kata Malik Bawazier di Gedung Office 8, Jakarta Selatan, Jumat (25/1/2019).

"Itu tidak dapat ditoleransi karena jelas ditujukan untuk melakukan suatu pembunuhan karakter (character assasination) terhadap Persija dan sekaligus merupakan suatu pembohongan terhadap publik," ujar Malik menambahkan.

Indonesia Masters 2019: Lima Wakil Indonesia Melaju ke Babak Semifinal

Jonatan Christie Ungkap Kejadian Unik Ini Setelah Lolos Ke Semifinal Indonesia Masters 2019

Bertemu Chan/Goh di Semifinal, Butet: Head to Head Banyak Kami yang Menang

Lebih lanjut, Malik menilai pernyataan yang telah diucapkan Vigit Waluyo merupakan tuduhan yang tidak berlandaskan kebenaran dan tindakan pidana fitnah.

"Bahwa jelas secara yuridis pernyataan saudara VW yang bersifat tendensius tersebut jelas dapat dikwalifisir merupakan suatu dugaan tindak pidana fitnah, pencemaran nama baik dan serangkaian perbuatan dan atau tindak pidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ITE," papar Malik.

Halaman
123

Berita Terkini