Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Plt Kadishub DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengajak kaum milenial untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi kemacetan di jalan raya.
Caranya ialah menggunakan moda transportasi umum sebagai sarana mobilitas.
Terlebih, kata Sigit, saat ini angkutan umum berbasi jalan sudah mulai terintegrasi melalui Jak Lingko.
"Dan harapan kita dengan adanya milenial bukan hanya tertib lalu lintas tapi lebih mengajak mereka untuk bertanggung jawab dalam hal ini adalah membangun suatu budaya dan karakter baru," kata Sigit di Universitas Ukrida, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (28/1/2019).
"Bahwa tren saat ini mereka yang milenial adalah mereka yang lebih menggunakan angkutan umum sebagai sarana mobilitasnya," sambungnya.
Sigit mengatakan, pentingnya membangun kesadaran bersama untuk segera beralih ke angkutan umum. Tentunya dengan diiringi oleh pembangunan serta perbaikan sarana transportasi umum yang ada.
"Jakarta sudah kita pahami bersama perlu tidak hanya penyediaan infrastruktur transportasi tapi juga pembentukan suatu mental, suatu budaya sampai nanti perilaku bagaimana mereka mencintai penggunaan angkutan umum," tutur Sigit.
Jak Lingko sendiri, kata Sigit, terus dikembangkan dan akan ditambah trayeknya pada 2019 sebanyak 93 trayek dari total 33 trayek pada 2018 dengan rata-rata delapan ribu penumpang per hari.
• Bukan Hal yang Mustahil Untuk Milenial Miliki Rumah Sendiri, Segini Gaji yang Harus Kamu Sisihkan
• Operasi Gabungan Tertibkan Sopir Angkutan Umum Bandel dan Motor Lawan Arus di Pasar Minggu
"Sekarang kan kita sedang mengembangkan angkutan umum berbasis jalan melalui Jak Lingko dan nanti ini diintegerasikan dengan angkutan umum berbasis rel dengan MRT atau LRT Jakarta," ujar Sigit.
"Integrasi yang kita bangun perluasan yang kita bangun tentunya memerlukan dukungan dari siapa tentunya dari pengguna angkutan itu sendiri," jelas Sigit.