Ahok mengatakan, namanya menyimpan harapan ayahnya.
Ketika kecil, dia diberi sebutan 'Ban Hok' yang berarti Ban memiliki makna puluhan ribu, sedangkan Hok berarti belajar.
Jadi, Ban Hok bermakna puluhan ribu belajar, dirinya menjelaskan orangtuanya ingin dia selalu belajar.
"Lalu kalau orang kampung diganti A depannya, jadi Ahok. Bisa singkatan dari 'aku harapan orang kampung'," jelas BTP saat itu.
"Jadilah aku dipanggil Ahok dari kecil," tambahnya.
Ahok mengatakan, nama panggilannya itu sempat tidak digunakan ketika dia kuliah di Jakarta dan dirinya hanya dipanggil Basuki saja.
Namun, nama Ahok kembali digunakan ketika dia menjadi bupati di Bangka Belitung dan ketika maju sebagai cawagub dalam Pilkada DKI Jakarta 2012.
"Saat sekolah di Jakarta dipanggil Basuki, eh jadi bupati dipanggil Ahok lagi.
Mungkin karena lebih menjual kali ya, makanya kan bisa ada kwetiau Ahok, martabak Ahok," ujar Ahok sambil tertawa. (*)
Follow Juga: