Namun, saat ini Satgas Antimafia Bola masih mendalami isi dokumen dan motif di balik pengrusakan tersebut.
"Terkait dengan dokumen keuangan dari Persija. Itu hasil keterangan dari para saksi. Tentang apa dokumen itu, masih kami dalami," ujar Syahar.
Setelah mendalami dokumen, Satgas Antimafia Bola akan membuat rencana penyidikan dan memanggil pihak-pihak yang terkait.
Bahkan, tak menutup kemungkinan manajemen Persija Jakarta termasuk Ketua Umum PSSI Joko Driyono akan dipanggil oleh Satgas Antimafia Bola.
"Kami masih dalami dulu. Yang jelas, perbuatan itu memang benar ada. Ada kesengajaan untuk menghilangkan dokumen," tutur dia. (TribunJakarta.com/Tribunews.com)
"Terkait dengan pengembangan itu semua pihak akan kita panggil, bukan hanya beliau (Joko Driyono) saja, yang lain-lain juga akan kami panggil," kata Syahar.