TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ahmad Dhani menjadi sosok agak berbeda setelah dinyatakan bersalah dalam kasus ujaran kebencian dan kini menghadapi kasus baru.
Kuasa hukum Ahmad Dhani, Ali Lubis, mengungkapkan kliennya memang mengalami perubahan sikap setelah ditetapkan bersalah.
Seperti dilansir dari Grid.id dalam artikel 'Kuasa Hukum Ungkap Perubahan Ahmad Dhani Sejak di Penjara: Perkataannya Jadi Lebih Filsafat'
Namun, Ali Lubis membantah Ahmad Dhani jadi lebih pendiam.
Ali Lubis mengungkapkan kliennya berubah menjadi lebih bijaksana dalam mengambil sikap dan berbicara.
"Perubahan sikapnya itu lebih bijaksana dan lebih kalau bahasanya itu lebih dewasa, lebih artinya kan kalau kemarin tuh, sekarang lebih banyak mikir lah, lebih bijaksana," ungkap Ali Lubis saat dihubungi Grid.ID melalui telepon, Jumat (8/2/2019).
• Komentar Menyejukkan Maia Estianty Ketika Al dan Dul Dirisak Setelah Ahmad Dhani Ditahan
• Evani Jesslyn Campur Aduk Ajari Jokowi Meracik Kopi: Kualitas Kopi Nusantara Dapat Bersaing
• Langkah Politik Ahok Masuk PDI Perjuangan: Kesaksian Sahabat, Kader Biasa, Enggan Jadi Menteri
• Liverpool Gusur Man City di Puncak Klasemen Liga Inggris, Ini Tiga Aktor Pencetak Gol The Reds
"Kata-katanya juga lebih mulai diatur cara berbicaranya, jadi kurang lebih seperti itu. Kalimat-kalimat yang keluar lebih bernuansa filsafat gitu lah," lanjut Ali Lubis.
Ahmad Dhani ditetapkan bersalah dalam kasus dugaan ujaran kebencian oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/1/2019).
Ujaran kebencian tersebut berupa cuitan di akun twitternya yang menimbulkan keresahan masyarakat dan berpotensi memecah belah antar golongan.
Ahmad Dhani harus dihukum 1 tahun 6 bulan.
Kehidupan Ahmad Dhani di Penjara
Kehidupan Ahmad Dhani saat ini bertolak belakang dengan sebelumnya.
Bisa dikatakan, saat dipenjara di Rutan Cipinang, ia tak lagi menikmati kemewahan sebelumnya.
Pimpinan Manajemen Republik Cinta itu harus mendekam di Rutan Cipinang setelah divonis bersalah melanggar UU ITE oleh majelis hakim PN Jakarta Selatan, Senin (28/1/2019).
Ia pun harus meninggalkan rumah dan mobil mewahnya.