Posisi plastik tersebut berada di bawah dan tercampur di tumpukan sampah plastik.
"Posisinya udah di bawah, nyaru sama sampah. Pas saya lewat meledak, radius lima sampai 10 meterlah," sambung Rendi.
Sementara itu saksi lainnya Pendi menuturkan, dirinya melihat satu unit mobil minibus berwarna putih melintas sesaat sebelum ledakan itu terjadi.
"Saya lagi duduk 10 meter doang jaraknya, tiba-tiba ada mobil putih jenis minibus melintas dan langsung ada ledakan, seolah-olah ada yang dilempar dari dalam mobil itu," ujar Pendi.
Pohon gompal terkena ledakan
Setelah polisi Usai mengolah tempat kejadian perkara, awak media pun diperkenankan untuk mendekat ke lokasi sumber ledakan tersebut.
Pantauan TribunJakarta.com, ledakan tersebut terjadi di bawah sebuah pohon yang hanya berjarak sekiranya lima meter dari lokasi parkir para pendukung pasangan calon 01.
Ledakan tersebut menyebabkan dahan bawah pohon gompal.
Bahkan, ledakan tersebut juga menyebabkan tanah di bawah pohon tersebut berlubang, berdiameter sekiranya 100 sentimeter.
Meski polisi sempat menutup arus lalu lintas di depan Stadion Aquatik menjadi satu arah, saat ini jalur tersebut sudah kembali dibuka menjadi dua arah.
Terlihat, hingga saat ini sejumlah Personil Kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi kejadian.
Bukan bom tapi petasan
Hasil pemeriksaan sementara pihak kepolisian, ledakan bukan bersumber dari bom, melainkan petasan.
"Hasil sementara yang kami temui ini berupa ledakan petasan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono di lokasi, Minggu (17/2/2019).
Saat ini pihaknya tengah menyelidiki siapa pelaku yang mengganggu jalannya kelancaran acara nonton bareng debat capres tersebut.