"Ferdinand mengatakan kalau KPU dan host telah menyerang pribadi Prabowo. Suasana menjadi riuh kemudian LBP menghampiri untuk menanyakan ada keributan apa. Kemudian LBP ditarik oleh tim 01 karena urusan KPU dan tim 02."
"LBP mengatakan saya ingin tahu ada apa dan ingin semua baik-baik sambil kembali ke kursi. Setelah duduk Ferdinand menghampiri LBP kemudian mencium tangan LBP," cuitan selanjutnya dari Ezki.
• Prabowo Sebut Pembangunan Tanpa Feasibility Study, Jokowi: Salah Besar, Ini Sudah Direncanakan Lama
• Prabowo Akui Kuasai Lahan Ratusan Hektare, Cak Lontong Kasih Sindiran: Ternyata itu Pamer
• Singgung Serangan Jokowi Soal Lahan Prabowo Bernuansa Fitnah, Dahnil Anzar Diceramahi
• Tanggapi Unicorn, Prabowo Ingatkan Soal Kekayaan Jangan Mengalir ke Luar Negeri
• Sederet Kekayaan Prabowo Versi KPK, Seusai Heboh Jokowi Soroti Kepemilikan Lahan Ratusan Hektar
Klarifikasi Ezki karena telah terjadi pelintiran seolah-olah dari video tersebut tim 01 memancing keributan di area penonton acara debat capres.
"Kalau ingin kasus ini diperpanjang demi kebenaran monggo loh @AndiArief__," cuit Ezki.
Masih merujuk video sebelum Luhut duduk, Ferdinand seperti sungkem kepadanya.
Ferdinand lalu kembali beranjak ke depan untuk memprotes.
Tingkah Ferdinand Hutahaean dalam rekaman video itu mendapat sorotan dari Yunarto Wijaya.
Dalam postingannya di akun twitter Yunarto Wijaya tampak memasang emotikon tertawa.
Jokowi: kalau dilaporin, enggak usah debat saja
Capres Jokowi menilai aneh langkah BPN Prabowo-Sandi melaporkan dirinya ke Bawaslu terkait pernyataan di debat capres.
"Ya debat yang lalu saya dilaporkan, kalau debat dilaporin enggak usah debat aja, debat kok dilaporkan, gimana?" ujar Jokowi lalu tertawa.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri pelepasan ekspor produk Mayora di Cikupa, Tangerang, Banten, Senin (18/2/2019).
Ia menilai saat berlangsungnya debat capres tadi malam turut dihadiri Ketua Bawaslu Abhan, termasuk jajaran komisionernya.
Sebab itu, jika ada pernyataan yang melanggar, kata Jokowi, kandidat pastinya langsung ditegur di tempat.
"Ya kalau kira-kira enggak anu (melanggar), pasti dibisikin, enggak kok (enggak ditegur)," ucap Jokowi.
(Tribunnews.com/Daryono/Seno Tri Sulistiyono)