Tersetrum saat Menolong Kedua Siswanya, Guru SMP At-Taufiq Sempat Mengira Muridnya Kejang-kejang

Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru olahraga SMP At-Taufiq, Cecep ketika ditemui di RSUD Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (5/3/2019).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Guru olahraga SMP At-Taufiq, Cecep dilarikan ke rumah sakit usai menolong dua siswanya yang tersetrum listrik dari pagar sebuah rumah di gang SMP At-Taufiq, Jalan Kebantenan I, RT 07/RW 07, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (5/3/2019).

Sebelum menolong kedua siswanya Rafli dan Heru, Cecep sempat mengira bahwa mereka berdua mengalami kejang-kejang.

"Saya enggak tahu kalau itu kesetrum, mungkin itu kena kejang-kejang atau apa saya enggak tahu karena niat saya memang untuk menolong," kata Cecep ketika ditemui di RSUD Cilincing.

Kejadian yang akhirnya menewaskan Rafli dilihat Cecep sebelum jam masuk sekolah dimulai sekira pukul 06.30 WIB pagi tadi.

Cecep melihat Rafli sedang berpegangan pada pagar besi di rumah tersebut, di mana ada Heru di dekatnya.

Cecep, yang belum tahu kalau mereka berdua tersetrum, berupaya menolong dan menarik kedua siswanya.

Nahas, Cecep malah ikut tersetrum dan seketika langsung terjatuh hingga tak sadarkan diri.

Waspada, Begal di Depok Incar Korban yang Berkendara Seorang Diri Pada Malam Hari

"Dia pegangan pagar besi akhirnya saya tolong, saya juga kesetrum. Setelah itu saya enggak tahu lagi," kata Cecep.

Cecep dan kedua siswanya kemudian langsung dilarikan ke RSUD Cilincing.

Setelah menjalani penanganan pihak medis, Cecep dan Heru diperbolehkan pulang, sedangkan nyawa Rafli tak terselamatkan.

"Alhamdulillah sudah boleh pulang, sebenernya saya disuruh dirawat tapi hanya untuk istirahat saja," ucapnya.

Berita Terkini