Polisi Tangkap Geng Motor Sadis Gabores di Jakarta Barat, Tompel Sang Ketua Ditembak Mati

Penulis: MuhammadZulfikar
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pelaku geng Gabores saat dihadirkan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (18/3/2019).

Sedangkan satu pelaku lain yakni AI (20) yang ditembak di bagian betis kanannya ‎saat hendak ditangkap pada Kamis (14/3/2019).

"TL (Tompel) ini adalah otak dari kejahatan ini, dia yang merekrut anak-anak yang membentuk kejahatan anak-anak ini," kata Edy di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (18/3/2019).

Edy menuturkan, Tompel selalu mencekoki anak-anak geng Gabores itu dengan ganja dan tramadol sebelum mereka beraksi.‎

Karenanya, para pelaku tak segan berbuat sadis terhadap para korbannya lantaran dibawah pengaruh narkoba dan obat terlarang.‎

"TL ini yang mengajak berkumpul untuk dikasih arahan agar bisa berlaku sadis. Sebelumnya mereka juga menghisap ganja, tramadol dan benzo agar berhalusinasi saat berbuat kejahatan agar mereka berani dan sadis," ujar Edy.

Bahkan, lanjut Edy, Tompel juga tak segan berlaku kasar kepada para anggota geng Gabores bila mereka menolak untuk diajak berbuat kejahatan.

"Kalau ada yang enggak mau ikut maka si TL ini tidak segan-segan untuk memukuli anggota geng motor ini. Jadi ini semacam syarat bila ingin dianggap dari mereka," kata Edy.

Konsumsi Narkoba Sebelum Beraksi
Geng motor gabungan bocah reseh (gabores) dikenal sadis dan kerap melakukan kejahatan jalanan di kawasan Jakarta Barat.

Selain menewaskan Ivan Saputra (22) di ‎Jalan Daan Mogot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada (4/3/2019) masih terdapat beberapa kejahatan lain yang dilakukan geng motor ini.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan selama tahun 2019, tercatat ada enam laporan yang masuk ke pihaknya terkait kejahatan yang dilakukan geng Gabores ‎

‎Dari enam kasus itu, mereka telah menewaskan dua orang yakni Ivan dan Aditya di kawasan Kembangan, Jakarta Barat pada (15/1/2019).

Sedangkan empat korban lainnya mengalami luka parah akibat ditusuk oleh anggota Geng Gabores sebelum mereka merampas harta benda korbannya.

"Ternyata ada banyak TKP kejahatan yang dilakukan kelompok Gabores ini," kata Edy di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (18/3/2019).

Edy memaparkan geng Gabores ini selalu berkeliling menyusuri kawasan Jakarta Barat menggunakan beberapa sepeda motor pada tengah malam hingga dini hari.

Apabila melihat celah untuk beraksi, mereka tak segan melukai korbannya dengan senjata tajam.

Halaman
1234

Berita Terkini