7 Fakta Fajar Saefudin Bocah Kurus Kering yang Meninggal Dunia: Sekeluarga Sakit Paru-paru

Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fajar Saefudin yang didiagnosis menderita TBC, akhirnya meninggal dunia, Sabtu (23/3/2019) sore. Ia adalah warga Kampung Neglasari RT 01/11, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur

Lantaran kondisinya yang sudah sakit, Fajar Saefudin sudah sebulan tak pergi sekolah.

Kini, kondisinya makin parah setelah ia tak mau makan dalam beberapa hari terakhir.

Dalam tulisan ini, akan dirangkum beberapa fakta mengenai Fajar Saefudin, bocah asal Cianjur yang menderita sakit:

Babinsa Haurwangi Koptu Haryadi yang membawa Fajar Saefudin ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan (tribunjabar/ferri amiril mukminin) ()

1. Sekeluarga Menderita Sakit Paru-paru

Tak hanya Fajar Saefudin saja yang sakit.

Saat diperiksa Babinsa, sang ayah Aef Saefudin (45) dan sang ibu Vera (42) juga menderita sakit.

Sekeluarga ini menderita penyakit paru-paru.

Kemudian, sekeluarha ini pun tinggal di rumah pengap tak layak huni.

Rumahnya terlihat tak ada ventilasi udara.

2. Dibawa ke Rumah Sakit

Saat melihat kondisi Fajar Saefudin dan keluarganya, Babinsa langsung mengumpulkan warga dan ketua RT setempat.

Kondisi Fajar Saefudin yang sudah sangat lemah akhirnya dipaksa dibawa ke rumah sakit oleh Babinsa.

"Semula mereka menolak, namun saya paksa dan saya minta bantuan sana sini untuk biaya makan yang menunggu Fajar di rumah sakit," kata Haryadi, ditemui saat melakukan kerjabakti membersihkan dan merenovasi rumah keluarga Fajar, Jumat (22/3/2019).

3. Kronologi Sekeluarga Bisa Sakit Parah

Ternyata, yang awalnya sakit itu ayahnya Fajar, lalu menular ke sang istri dan lalu menular kepada Fajar.

Halaman
1234

Berita Terkini