TRIBUNJAKARTA.COM, BANTARJATI - Pernyataan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu membuat politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera dan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso tertawa lepas.
Hal tersebut terjadi di acara Mata Najwa bertajuk 'Adu Kuat Kampanye: Jokowi vs Prabowo - Adu Angka Adian vs Mardani (Part 4) | Mata Najwa', di kanal YouTube Najwa Shihab dilansir TribunJakarta.com pada Kamis (28/3/2019).
Awalnya Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf Amin yang juga politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq mengklaim banyak warga negara Indonesia yang bahagia memiliki pemimpin sederhana dan jujur seperti Joko Widodo.
Priyo Budi Santoso lalu menjelaskan, bahwa gaya sederhana yang dilakukan Jokowi semata hanya pencitraan, yang saat ini sudah tidak laku lagi.
"Citra sederhana, jujur dan seterusnya, blusukan kesana-kemari dulu zaman, ketika mohon maaf presiden terdahulu termasuk Pak Harto bedanya beliau silent, tidak pernah disiarkan ke publik. Itu bedanya, tapi masalah selesai," kata Priyo Budi Santoso.
Namun Adian Napitupulu yang juga Anggota DPR RI ini tak terima dengan ucapan Priyo Budi Santoso.
• Viral Pengawal Jenazah Berlaku Arogan Pukul Mobil, Pelaku Bisa Dipidana 5 Tahun Penjara
• VIDEO Menelusuri Rumah Kosong yang Diduga Jadi Lokasi Praktek Aliran Sesat di Depok
• Prediksi Persija Vs Kalteng Putra di Piala Presiden 2019 Babak 8 Besar - Live di Indosiar 15.00 WIB
"Sebentar-sebentar, dulu TV-nya cuma 1 bang, cuma TVRI doang, ngga ada (media) online. Kalau ada semua pasti jeprat jepret juga bang," kata Adian Napitupulu.
Mendengar ucapan Adian Napitupulu, sejumlah penonton termasuk narasumber yang hadir tertawa.
Priyo Budi Santoso yang juga Wakil Ketua DPR RI ini lalu menambahkan penjelasannya.
"Tetapi kalau segala jurus polas-poles kesana-kemari gorong-gorong masuk disitu, lama-lama kami pertanyakan, ini modus atau apa?" kata Priyo Budi Santoso.
Priyo Budi Santoso lalu mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyindir seragam yang dipakai pasangan 02 Prabowo-Sandiaga yang memakai jas.
Hal itu diungkapkan Jokowi dalam lawatannya ke Dumai, Riau.
Jokowi mengajak pendukungnya untuk memilih capres yang mengenakan baju warna putih.
"Kalau pakai jas mahal, dan jas itu pakaian orang Eropa, Amerika. Orang Indonesia cukup pakai yang murah, baju putih, seperti yang saya pakai," kata Jokowi dalam orasinya di Lapangan Bukit Gelanggang, Kota Dumai, Riau, Selasa (25/3/2019).
"Termasuk kritikan dasi dan jas, kemudian bangga pakai baju putih, saya bertanya beliau sesungguhnya pakai baju apa ketika mengadakan ceremony di Istana? Sekarang dkiritk bagaimana pandangan itu?
Mencirtakan diri sederhana tidak harus berlebihan memoles diri seperti itu.