Naufal Rasyid menghembuskan nafas terakhirnya karena peristiwa tersebut.
"Ibunya mencintai Naufal, tapi Allah lebih mencintainya. Panggilan pulang ke Rahmatullah yang ia songsong. Ia pulang ke Ibunya. Tapi ibunya di rumah hanya bisa menyambut anaknya sebagai jenazah," ucap Anies Baswedan.
Saat melakukan takziyah ke rumah penyapu jalan, Anies Baswedan mengatakan, warga sekitar begitu berduka atas kepergian Naufal Rosyid.
" Ibunya tabah, ayahnya pula. Tampak ada duka tapi ada juga iman. Saat kafan dibuka, wajah almarhum jernih ada senyum. InsyaAllah penanda ia husnul khatimah," papar Anies Baswedan.
Adanya peristiwa penyapu jalan Naufal Rosyid meninggal membuat Anies Baswedan berpesan kepada seluruh pengguna jalan agar mengurangi kecepatan saat petugas kebersihan bekerja di jalan raya.
• Tersisa 1 Hari Lagi, Catat Link Pendaftaran UTBK Gelombang II dan Jenis Tesnya!
• Tayang Kamis Kemarin, Film My Stupid Boss Ternyata Habiskan 2 Tahun untuk Buat Skenario
Terlebih, seragam petugas kebersihan DKI Jakarta itu berwarna terang yang mudah dilihat.
Bahkan, seragam tersebut akan bercahaya apabila terkena lampu di saat gelap.
Gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan, tiap petugas kebersihan juga memiliki ibu, ayah, anak, istri, suami dan keluarga.
Untuk itu, masyaratakat dihimbau untuk membantu pastikan mereka, yang bekerja untuk kita semua ini, bisa pulang ke rumah dengan selamat.
"Dan kau penungggang kendaaran tak dikenal itu... Ingatlah bahwa kau bisa lari pagi itu, tapi kau tidak bisa lari dari pertanggungjawaban di hadapan Yang Maha Adil," imbuh Anies Baswedan.
Berikut postingan Anies Baswedan: