Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Anisa Kurniasih
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Dalam melakukan aktifitas sehari-hari, setiap harinya pasti kita tak pernah lepas dari sampah plastik.
Banyaknya sampah plastik yang terbuang begitu saja oleh masyarakat bisa menjadi masalah tersendiri bagi lingkungan.
Selain dengan cara hemat kantong plastik, kita juga rupanya bisa mengolah sampah yang dimiliki menjadi benda yang bisa dimanfaatkan kembali.
Seperti yang dilakukan oleh Kertabumi klinik sampah yang mengubah sampah kantong plastik menjadi tas belanja yang bisa dipakai kembali.
Cara itu juga rupanya bisa ditiru oleh masyarakat lain yang ingin peduli lingkungan.
Dimulai dengan memilih dan mengumpulkan kantong plastik yang masih bersih dan kondisinya masih baik, kemudian dirapihkan.
"Plastik yang digunakan harus yang bersih dan tebal, jangan yang basah kondisinya," ujar Dea selaku tim dari Kertabumi klinik sampah kepada TribunJakarta.com baru-baru ini.
Dea menjelaskan, bahwa proses selanjutnya ialah menggunting sisi tepi plastik agar menjadi sebuah lembaran untuk dibuat pola.
Setelah itu, proses yang unik adalah menyetrika lembaran plastik tersebut agar membentuk tekstur kasar seperti kulit.
Namun, plastik tersebut harus dilapisi dengan kertas roti saat disetrika agar tida menempel.
"Setrikanya harus satu arah saja dan jangan lupa dilapisi oleh kertas roti terlebih dahulu," tambah Dea.
Untuk suhu, Dea menyarankan menggunakan suhu setrika untuk kain katun karena jika terlalu panas malah akan merusak.
Jika sudah membentuk tekstur kaku seperti kulit barulah melakukan proses selanjutnya yaitu dijahit.
Menjahitnya pun tak perlu harus dengan keahlian khusus yang penting bisa menyatukan antara lembaran satu dan lainnya sehingga terbentuk menjadi sebuah tas.