Pilpres 2019

Tanggapi Prabowo, Yenny Wahid Beberkan Peringkat Militer Indonesia, Suryo Prabowo: Kita Lemah

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika
Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat menyampaikan jawaban di debat keempat Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

Suryo Prabowo yang merupakan Mantan Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia ( TNI) menunjukkan sebuah tulisan tentang anggaran belanja Indonesia yang disebut berada diurutan ke dua.

"Urutan kedua setelah Singapura, berarti kita lemah," ujar Suryo Prabowo seperti dilansir TribunJakarta dari tayangan YouTube Inews, Senin (4/1/2019).

Yusuf Mansur Bocorkan Permintaan Maaf Sosok yang Diduga Pembuat Video Rekayasa Gus Mus-Maruf Amin

Mesin Bermasalah, Penumpang Bisa Langsung Naik MRT Tanpa Tapping Pukul 18.40 WIB sampai 19.22 WIB

Dijelaskannya bahwa Singapura memiliki jumlah tentara lebih sedikit dari Indonesia.

Namun, Singapura dinilai lebih unggul dalam hal alutsista.

"Singapura itu tentaranya cuma 50 ribuan, kita 300 ribuan. Jumlah nominalnya, itu kan perkaipitanya jadi lebih besar."

"Jumlah pesawat tempur aja kita kalah sama Singapura, jumlah tank tempur utama pun kita kalah."

"Jadi kalau bicara modernisasi alutsista tentunya alutisistanya modernnya, manusianya yang tidak terlalu banyak."

TONTON JUGA:

"Kita ini organisasinya dibesarkan tapi persenjataannya dan anggaran untuk membangun alutsista itu tidak terlihat signifikan bertambahnya," urai Suryo Prabowo.

Bukan Sekedar Menoleh, Begini Ekspresi Jokowi Saat Prabowo Tegur Penonton Debat Capres

Calon presiden (Capres) petahana Joko Widodo (Jokowi) terlihat langsung berikan tatapan serius hingga mengangguk saat capres 02 Prabowo Subianto menegur penonton debat capres keempat, Sabtu (31/3/2019).

Jokowi pun nampak sedikit menunjukkan senyuman kecil kala Prabowo Subianto mendapat kesempatan berbicara.

Momen Jokowi melirik hingga mengangguk tersebut berlangsung ketika Prabowo Subianto membahas pertahanan nasional.

Dalam kesempatan itu, Prabowo Subianto menyebut bahwa keuatan pertahanan Indonesia sangat rapuh dan lamah.

Halaman
1234

Berita Terkini