Meski meminta anggaran pertahanan nasional ditingkatkan, ia mengaku tidak menempatkan hal tersebut sebagai prioritas utama.
Ia menyebut, kesejahteraan rakyat lah yang menjadi prioritas utamanya jika terpilih menjadi Presiden Indonesia.
"Nomor satu itu kesejahteraan rakyat, kemudian kita juga harus menjaga kekayaan nasional," ujarnya di Hotel Shangri-La, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan ini, ia turut menyampaikan kembali soal kebocoran anggaran yang ia sebut mencapai Rp 1.000 triliun.
Bila ia terpilih, ia berjanji akan mengatasi kebocoran tersebut dan menggunakan uang itu untuk meningkatkan anggaran pertahanan.
"Jadi ya, uang kita itu hilang karena kebocoran, saya hitung Rp 1.000 triliun. Kalau ini bisa kita hemat, kita bisa pakai untuk meningkatkan anggaran kebijakan pertahanan kita," kata Prabowo.
TONTON JUGA:
Sebelumnya, saat debat, Prabowo sempat mengkritisi anggaran Kementerian Pertahanan senilai Rp 107 triliun.
Ia menyebut, anggaran sebesar itu sangat minim untuk negara seperti Indonesia.