Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA akan memasuki hari terakhir pelaksaan ujian pada Senin (8/4/2019) mendatang.
Untuk mengantisapasi euforia berlebih seusai pelaksaan ujian, berbagai cara telah dilakukan oleh Pemkot Jakarta Pusat melalui Sudin Pendidikan dengan mengeluarkan sejumlah imbauan.
Salah satunya ialah imbauan kepada para siswa untuk tidak mencoret-coret seragam sekolah selepas pelaksaan ujian.
"Kami sudah imbau orangtua, kalau baju seragam sudah tidak terpakai lagi ya dikumpulkan saja lalu sumbangkan," ucap Kasudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Pusat Slamet, Sabtu (6/4/2019).
Dikatakan Slamet, imbauan ini telah disampaikan kepada orangtua dan para peserta didik sebelum pelaksaan UNBK.
"Menjelang UN kan beberapa sekolah ada yang melakukan aktivitas, mereka juga melibatkan orangtua. Disitulah kami sudah mulai imbau," ujarnya.
"Artinya langkah antisipasi sudah kamu siapkan," tambahnya menjelaskan.
Tak hanya itu, Slamet menambahkan, pihaknya juga telah mengingatkan kepada seluruh kepala sekolah di wilayahnya untuk mengawasi anak didiknya pascapenyelenggaraan UNBK.
• Jonatan Christie Tanpa Beban saat Hadapi Chen Long
• Tim Eagle One Polres Jakarta Selatan Gelar Razia di Wilayah Jagakarsa
• Tunggak Gaji Pemain, PSSI Beri Peringatan Keras Kepada Sriwijaya FC dan PSMS Medan
"Saya sudah woro-wowo dengan para kepala sekolah, nanti malam Senin saya ingatkan lagi (untuk mengawasi siswa-siswi)," kata Slamet.
Untuk diketahui, Sudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Pusat membawahi 31 sekolah yang ada di Kecamatan Gambir, Menteng, Tanah Abang, dan Sawah Besar.
Tercatat, ada sebanyak 3.419 siswa dari 31 sekolah yang berada di empat kecamatan tersebut mengikuti UNBK tingkat SMA tahun ini.
UNBK tingkat SMA sendiri sudah digelar serentak di seluruh Indonesia sejak Senin (1/5/2019) lalu.
UNBK ini berlangsung sampai dengan tanggal 8 April 2019 atau Senin mendatang.