Polemik Ratna Sarumpaet

Mengaku Berbohong, Ratna Sarumpaet Minta Maaf dan Berjanji Jadi Aktivis Sampai Mati

Penulis: Annas Furqon Hakim
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2019).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Terdakwa kasus penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet meminta maaf kepada dua pendemo yang hadir sebagai saksi pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ampera Raya, Pasar Minggu, Kamis (11/4/2019).

"Kakak mau meminta maaf kepada kalian karena telah membuat kalian kecewa," kata Ratna di akhir persidangan.

Ia pun menegaskan bakal tetap menjadi aktivis sampai akhir hayatnya.

"Sampai kapan pun kakak akan menjadi aktivis, sampai mati kakak akan menjadi aktivis karena aktivis tidak pernah korupsi atau disuap," ujarnya.

Terungkap Sosok Pria Bikin Ratna Sarumpaet Cepat Bertobat Akui Kebohongannya

Dua pendemo yang dihadirkan adalah Chairulah dan Harjono. Keduanya berdemo di depan Polda Metro Jaya pada 3 Oktober 2018.

Pada unjuk rasa yang dihadiri sekitar 30 pendemo, mereka menuntut Kepolisian segera menangkap pelaku penganiayaan terhadap Ratna.

Demo dimulai pukul 11.00 dan berakhir pada 14.00.

"Karena pada waktu itu kami mikirnya dalam konteks politik, jangan sampai ada upaya destruktif konflik horizontal," ucap Harjono saat memberikan kesaksian.

Dua jam kemudian, Ratna menggelar konferensi pers untuk menyampaikan permintaan maafnya lantaran telah berbohong.

Mengingat pekan depan berlangsung Pemilu Serentak 2019, Majelis Hakim memutuskan menggelar agenda sidang berikutnya pada Selasa (23/4/2019).

Berita Terkini