Hanafi Rais yang juga anggota Komisi I DPR RI sekaligus Wakil Ketua DPP PAN tersebut punya alasan memberikan prototipe becak listrik.
"Ini merupakan ide agar apa yang terjadi di Yogyakarta, tak terjadi di Jakarta," kata Hanafi saat jumpa pers di sebuah rumah makan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/3/2018).
Di Yogyakarta becak begitu aktif, ujar Hanafi, suatu saat muncul kebiasaan memodifikasinya menggunakan motor.
Hal itu menjadi masalah baru karena menimbulkan polusi dan masalah hukum.
Masalah hukum muncul lantaran kategori becak sebagai kendaraan bermotor yang tidak jelas.
Sementara desakan dari para penarik becak untuk melegalisasi becak motor berdatangan.
"Nah gagasan ini agar di Jakarta jangan sampai kejadian ada yang memodifikasi becak jadi becak motor. Jangan sampai muncul becak motor di Jakarta," kata Hanafi.
Hanafi lebih ingin becak di Jakarta cukup beralih menjadi becak listrik.
"Jauh lebih ramah lingkungan dan tidak bertentangan dengan hukum," ucap Hanafi.
Hanafi mengaku tak ada unsur bisnis terkait langkahnya, tapi hanya ingin mendukung program Anies mengaktifkan kembali becak.
Sekaligus mencegah agar estetika kota Jakarta tak rusak akibat kemunculan becak motor.
Becak listrik memanusiakan penariknya dan terhindar dari kelelahan fisik.
Jadi pajangan di Balai Kota
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyambut baik becak listrik pemberian Hanafi Rais.
"Saya menyampaikan terima kasih sekali. Mas Hanafi membaca kenyataan di Jakarta, bahwa kenyatannya banyak wilayah di Jakarta, pemukiman-pemukiman, terutama kampung-kampung yang masih sederhana, di sana kenyataannya masih menggunakan becak," ujar Anies Baswedan saat itu.