Satu Korban Tewas Tabrakan di Tol BSD Terjepit Kopling Dievakuasi Ekskavator, Sang Suami Menangis

Penulis: Jaisy Rahman Tohir
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah pengemudi mobil Ertiga nomor polisi B 2029 BKW yang terlibat tabrakan beruntun di Tol BSD dibawa menggunakan mobil ambulans, Jumat (12/4/2019).

Sekira pukul 15.15 WIB, mobil Outlander, Inova dan Rush sudah dievakuasi ke Polres Tangsel.

Sementara mobil Ertiga masih berada di pinggir jalan tol, karena kesulitan proses evakuasi pengemudi yang meninggal di tempat.

Pantauan TribunJakarta.com, proses evakuasi korban meninggal berlangsung pelik.

"Posisi korban yang terjepit kopling yang membuat kesulitan untuk evakuasi dari tadi siang," ujar Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin Hanggara di lokasi.

Satu dari empat mobil terlibat kecelakaan beruntun di tol BSD-Jakarta di KM 9.500 rusak parah. Kecelakaan pukul 11.50 WIB, Jumat (12/4/2019). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Lalu memimpin evakuasi yang berlangsung sekira dua setengah jam.

Gunakan ekskavator untuk evakuasi

Mobil derek, eskavator pengerjaan tol, hingga truk tronton besar dikerahkan.

Ekskavator dari depan membuka rongga agar korban terbebas dari jepitan.

Sementara truk tronton dari arah belakang menariknya.

Sekira pukul 14.30 WIB, korban berhasil dikeluarkan dan mobil diderek ke Polres Tangsel.

Di tengah proses evakuasi, polisi sempat meminta keluarga Lia Sagita tak mendekat. 

Tampak selama proses evakuasi, seorang pria berbaju putih yang tak lain suami korban tak berhenti menangis.

Ia tak kuasa melihat proses evakuasi yang pelik dan memakan waktu lama.

Si suami menutup muka, namun suara tangisannya terdengar.

Pihak keluarga lain yang datang bersamanya langsung memeluk dan menenangkan suami Lia Sagita itu.

Halaman
123

Berita Terkini