Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, RAJEG - Proses rekapitulasi suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang hampir selesai.
Pihak kepolisian beserta Pemerintahan Daerah Kabupaten Tangerang pun mendeklarasikan bahwa proses Pemilu 2019 dari pemungutan suara hingga proses rekapitulasi tidak ada kecurangan.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Tangerang Habib Hasan Al-Kaff, yang tidak ada kecurangan dalam tahapan Pemilu 2019 di Kabupaten Tangerang.
Menurutnya, pelaksanaan pemilihan umum sudah berlangsung bebas, rahasia, jujur, dan adil.
"Apresiasi kepada penyelenggara yang sudah melaksanakan pemilihan umum dengan baik," jelas Hasan saat mengadakan tausiah bersama tokoh masyarakat Perum Mas Pratama, Kecamatan Rajeg, Rabu (8/5/2019).
Hasan melanjutkan, masyarakat hendaknya menghormati tahapan pemilihan umum yang telah dilaksanakan.
Ia mengajak, semua pihak menunggu hasil resmi KPU secara tenang dan sabar terlebih sedang memasuki bulan suci Ramadan 1440 H.
Hasan berkomitmen untuk tidak melakukan pengerahan massa dan meminta semua pihak menerima hasil dari KPU.
"Kita sama-sama menjaga situasi agar tetap damai dan lebih baik kita memperbanyak ibadah," ucap Hasan.
Dikesempatan yang sama, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif menyambut baik sikap dari Habib Hasan.
• Tanggapan Bravo-5 Soal Rencana Kivlan Zen Demo KPU-Bawaslu Tuntut Jokowi-Maruf Didiskualifikasi
Menurutnya, sikap bijaksana itu patut dicontoh dan dijadikan teladan karena dapat turut menyejukkan masyarakat.
"Sudah seharusnya semua pihak mempercayakan tahapan pemilihan umum kepada penyelenggara yang telah kita sepakati bersama," kata Sabilul.
Sabilul melanjutkan, siapa pun yang terpilih adalah pemimpin seluruh rakyat Indonesia.
Maka dari itu, segenap kalangan harus menghormati dan mendoakan agar pemimpin terpilih amanah.
"Kami lanjutkan kehidupan bermasyarakat, silaturahmi, dan membangun kebersamaan tanpa gesekkan apalagi hasutan," ujarnya.