UPDATE Kasus Vera Oktaria Diduga Dibunuh Pacar: Keberadaan Prada DP & Pernyataan Ayah Terduga Pelaku

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika
Editor: Rr Dewi Kartika H
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vera Oktari (kiri) semasa hidup dan saat foto bersama dengan sang kekasih Prada DP (kanan).

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelaku pembunuhan Kasir minimarket, Vera Oktaria masih dalam pencarian polisi.

Penyelidikan kasus pembunuhan Vera Oktaria ini pun terus berlanjut.

Perlahan, penyelidikian tersebut membuahkan fakta baru.

Sejauh ini, pelaku yang diduga melakukan pembunuhan kepada Vera Oktaria adalah kekasihnya, Prada DP.

Pihak kepolisian kini tengah mencari keberadaan Prada DP.

Prada DP menghilang seusai Vera Oktaria ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan.

Sejauh ini, polisi telah mendapakan sidik jari Prada DP.

Kemudian, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi seperti pemilik penginapan tempat ditemukan jasad Vera Oktaria di Sungai Lilin.

Selain itu, polisi juga telah mendapatkan hasil otopsi Vera Oktaria.

Skenario Terburuk Persib Bandung Andai Fabiano Beltrame Gagal Dinaturalisasi

Ibunya Ditraktir Belanja oleh Nagita Slavina & Raffi Ahmad, Sikap Merry Dibandingkan dengan Lala

Wajah Vera Oktaria hitam karena diduga ada benturan keras.

"Diduga ia disiksa dulu, setelah meninggal jenazahnya dengan tangan sampai siku yang sudah dipotong dimasukkan dalam kasur yg disobek." ujar Kapolres MUBA, AKBP Andes Purwani SE MM.

Terpisah, Ayah Prada DP, Syamsuri berharap anaknya bisa segera pulang ke rumah.

Jenazah Vera Oktaria dibawa pihak keluarga menuju ke rumah duka, Sabtu (11/5/2019) (TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA DWI ANGGRAINI)

Syamsuri tampak sedih atas pemberitaan mengenai abnaknya yang sejauh ini dikaitkan dengan kasus pembunuhan Vera Oktaria.

Meski begitu, ia menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

"Kami percayakan saja kepada pihak yang berwajib untuk mengungkap kasus yang masih simpang siur hingga saat ini, nantinya jika terduga dinyatakan bersalah kami siap menerima dengan apapun keputusannya," ucapnya seperti dilansir dari TribunSumsel.

Vera Oktaria ditemukan tak bernyawa dalam keadaan mengenaskan di sebuah hotel di Sungai Lilin Musi Banyuasin, sekira 132 kilometer dari Kota Palembang pada Jumat (10/5/2019).

KPU DKI Masih Verifikasi Data Anggota KPPS yang Meninggal

Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Sore Hari

Kejadian itu bermula ketika Vera Oktaria terlihat gelisah saat bekerja di minimarket Jalan Jenderal Sudirman pada Selasa (7/5/2019) malam.

Ketika itu, rekan kerjanya melihat setidaknya ada puluhan kali telepon masuk ke ponselnya.

"Malam itu saya mendengar telepon korban berdering kurang lebih 10 kali, terdengar korban mengangkat telepon dan berkata 'tidak bisa, tidak bisa' namun masih saja terdengar bunyi handphone nya hingga dia pulang bekerja," ujar Dwi teman sekerja Vera Oktaria.

Sekira pukul 23.30 WIB, Vera Oktaria kemudian pamit pulang.

Seorang teman Vera Oktaria menunjukkan foto Prada DP dan Vera saat foto bersama. (Tribun Sumsel)

Namun selang satu jam, keluarga Vera Oktaria justru datang ke minimarket.

Keluarganya bertanya tentang keberadaan Vera Oktaria yang belum tiba di rumahnya.

Vera Oktaria disinyalir bergegas ke sebuah hotel di Kelurahan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan.

Pasalnya, pada 8 Mei 2019, ada seorang pria berinisial D check in kamar Penginapan Sahabat Mulya, Jalan PT Hindoli, Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba.

"Pemesan kamar tanpa menyertakan KTP saat menginap, menurut saksi ada dua orang laki-laki dan satu perempuan, diduga korban," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi.

Gratis Masuk SnowBay Jika Anda Ulang Tahun Bulan Ini, Catat Syaratnya!

Video Gisel saat Hadiri Acara Ashanty & Anang Tuai Sorotan, Nia Ramadhani dan Ayu Dewi Komen Begini

Supriadi menjelaskan, pria tersebut memesan kamar pada Rabu (8/5/2019).

Kemudian berdasarkan informasi yang dihimpun, seorang pengurus penginapan, Nudin bin Arsan merasa ada sesuatu yang tidak beres, Jumat (10/5/2019) pukul 13.00 WIB.

Pada saat itu sesekali tercium aroma bau menyengat yang sumbernya dari kamar 06.

Nurdin yang merasa curiga langsung mengetuk pintu kamar dan mencoba untuk membuka pintu tersebut tapi tidak ada respon dari penghuni kamar.

"Saya curiga waktu saya bersihkan lantai mencium bau busuk, nah baru besoknya (hari ini) bau busuk itu semakin kuat langsung saya hubungi Polsek Sungai Lilin."

"Setelah pihak polsek Sungai lilin datang, kamar tersebut baru di buka. Ditemukan sesosok wanita di atas ranjang dalam keadaan tanpa busana dengan kondisi tangan terpotong jenazah membengkak ditutupi dengan selimut," ujar Nurdin.

Vera Oktaria diduga tewas karena dibunuh kekasihnya, Prada DP.

Namun, hingga saat ini Prada PD masih belum ditemukan.

Kesedihan Keluarga

Suhartini (50) ibu kandung dari almarhum Vera Oktaria sempat tak ingin percaya bahwa mayat yang dimutilasi itu adalah anak gadisnya.

Ia yakin setelah ia melihat langsung kondisi fiisik mayat dan ada cicir-ciri fisik pada mayat tersebut yang menegaskan bahwa itu Vera. Terutama anting-anting dan bekas luka di tangan.

Suhartini (50) ibu kandung almarhumah Vera Oktaria saat ditemui di rumah duka di Jalan Tangga Takat, Lorong Indah Karya, Plaju, Kota Palembang, Sabtu (11/5/2019). (Tribun Sumsel/Shinta Dwi Anggraini)

Suhartini (50) ibu kandung Vera Oktaria tak kuasa menahan tangis menanggung kesedihan karena telah kehilangan putri bungsunya untuk selama-lamanya.

Raut kesedihan terlihat jelas di wajahnya Tini, panggilan akrab ibu kandung almarhumah Vera.

Matanya sembab dan air mata masih menetes di pipinya, seakan mengungkapkan betapa dalam kesedihan yang dirasakan ibu empat orang anak ini.

Bahkan Tini, tidak sanggup mengantar jenazah Vera ke tempat peristirahatannya yang terakhir di tempat pemakaman umum (TPU) Naga Swidak Plaju kota Palembang.

Warga Jalan Tangga Takat Lorong Indah Karya Plaju kota Palembang ini hanya terduduk lemah di rumahnya dengan ditemani pihak keluarga, kerabat dan tetangga yang terus bergantian menghiburnya.

"Biarlah disini saja," ujar Tini dengan suara lesu saat ditanya pihak keluarga apakah akan ikut ke pemakaman,Sabtu (11/5/2019).

Pada Tribunsumsel.com, Tini mengungkapkan saat pertama kali mengetahui kabar penemuan mayat yang diduga Vera, dia mengaku sempat tidak ingin percaya dengan kabar tersebut.

"Saya harapnya itu bukan anak Vera. Saya maunya dia masih hidup, sehat dan bisa kembali ke rumah dalam keadaan selamat,"ujar Tini dengan berurai air mata.

(TribunJakarta/TribunSumsel)

Berita Terkini