"Enggak ada alasan tersendiri sih, tapi di kimia kita mempelajari yang enggak kelihatan. Setiap hal di dunia ada intinya, ada makna tersendiri di setiap peristiwa," ucap Dzul kepada TribunJakarta.com, Selasa (14/5/2019).
4. Bercita-cita menjadi guru
Sejak kecil, Dzul bercita-cita menjadi seorang guru dan peneliti yang bisa membantu masyarakat dengan penemua-penumuan mutakhir.
Terlebih, Indonesia kaya akan sumber daya alam yang akan sangat disayangkan bila disia-siakan.
"Contohnya di Indonesia kan masih ada batu bara dan kandungan karbon di dalamnya bisa dipakai untuk membantu membersihkan sungai," ujarnya saat ditemui di SMAN 68 Jakarta.
5. Melanjutkan pendidikan di FMIPA ITB
Atas beragam prestasi yang telah ia raih, kini Dzul sudah diterima di salah satu Universitas Negeri terbaik di Indonesia, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB).
Melalui jalur undangan, ia diterima di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB.