"TNI akan mem-backup penuh kepolisian Indonesia," kata Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
• Niat Ikut Massa di Bawaslu, Sudirman Said & Dahnil Diadang: Pak Tahu dari Mana Senjata Ini Dibeli?!
• Prabowo Nilai Pengumuman Pilpres Dini Hari Janggal, Eks Komisioner KPU Bongkar Perbedaan dengan 2014
Panglima TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan ia akan menempatkan pasukan TNI di beberapa titik kerusuhan.
"Dengan menempatkan prajurit di titik-titik kerusuhan, di KPU, Bawaslu, DPR, MPR dan Istana Negara," tutur Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya tak akan mentolerir segala tindakan inkonstitusional yang dilakukan oleh pihak manapun.
"TNI tidak akan mentorelir tindakan inkonstitusional dari pihak manapun terlebih yang bersifat anarkis apalagi membahayakan kedaulatan negara," kata Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
• Habis Dihujat Akibat Dukung Paslon Ini di Pilpres 2019, Dokter Ani Hasibuan: Masa Enggak Boleh?
• Pamer Video Ustaz Arifin Ilham Pelukan dengan Istri Pertama, Alvin Faiz Minta Doa: Abi Sedang Kritis
1.000 Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Objek Vital di Tangerang Selatan
Sebanyak 1.000 personel gabungan TNI dan Polri disiagakan demi mengamankan objek vital di Tangerang Selatan (Tangsel).
Penyiagaan pasukan dalam jumlah besar itu terkait dengan unjuk rasa di Jakarta sejak kemarin, sampai hari ini, Rabu (22/5/2019).
Kabag Ops Polres Tangsel, Kompol Murodih, mengatakan 1.000 personel itu terdiri dari 800 aparat kepolisian dan 200 prajurit TNI.
"Untuk kesiapannya personel, disiagakan 500 personel jajaran polsek, 300 personel Polres dan 200 personel untuk TNI," papar Murodih.
1.000 pasukan tersebut disebar di beberapa objek vital dan keramaian yang ada di Tangsel, seperti mall dan stasiun.
"Untuk personel Polri kita giatkan patroli di tempat-tempat yang dianggap rawan; objek vital, stasiun kereta api, mall dan tempat tempat rawan tawuran," jelasnya.
• Ada Aksi 22 Mei, Jumlah Penumpang KRL di Stasiun Bekasi Mengalami Penurunan
Murodih mengatakan, penyiagaan pasukan sebanyak itu sebagai antisipasi kerusuhan meluas dan kesiapan jika diminta bantuan.
"Antisipasi wilayah dan kesiapan apa bila ada permintaan bantuan dari Jakarta," jelasnya.
Pantauan TribunJakarta.com di stasiun Rawa Buntu, Serpong, beberapa aparat kepolisian siaga di lokasi.
Namun mereka berada di kantor stasiun, bukan di bagian depan yang ramai hilir mudik penumpang.