"Lega banget sih. Sesampainya di rumah konsumen, saya langsung minta maaf ke dia karena lama nganternya," ujar dia.
3. Lapor polisi
Tidak pasrah menerima nasib buruk, warga Cilincing ini lantas melaporkan kehilangan yang ia alami keesokan harinya, Kamis (23/5/2019) pukul 10.49 WIB, ke Polsek Kelapa Gading.
Ia menceritakan kepada petugas mengenai kronologi kehilangan motor yang dialami secara detail.
Dalam laporan tersebut ia juga menyebut besar angka kerugian yang dialami akibat hilangnya motor Honda Beat merah bernomor polisi B 3447 UPK miliknya.
• Curahan Hati Ojek Online yang Mengaku Rugi Hingga 40 Persen Saat Aksi 22 Mei
4. Viral di medsos
Tanpa disadari, rupanya cerita ini tersebar luas di media sosial dan menjadikannya viral. Banyak orang yang mengaku simpati dengan tanggung jawab yang dimiliki bapak empat anak ini.
Netizen juga banyak me-mention akun tempat perusahaan Anton untuk memberikan perhatian terhadap mitranya yang dinilai memiliki tanggung jawab hebat ini.
5. Petisi Kitabisa
Netizen kemudian melakukan aksi donasi melalui laman Kitabisa.com. Orang yang membuka penggalangan dana ini rupanya tidak lain adalah pemesan makanan di malam kehilangan itu, Fitro Dharma Hermawan.
Dalam keterangan donasi berjudul "Penghargaan untuk Supir Gojek, Bapak Anton Budi", Fitro menyebut donasi ini ia lakukan atas saran teman-temannya yang mengetahui cerita yang dialaminya.
“Saya membuat donasi melalui Kitabisa.com atas anjuran dari teman-teman untuk membantu Bapak. Anton Budi Laksana,” tulisnya.
Pada awalnya, Fitro menargetkan untuk mengumpulkan donasi sebesar Rp 18 juta, diasumsikan sepadan dengan harga motor Anton yang hilang. Akan tetapi, kekuatan internet dan kebaikan netizen mampu melampaui itu semua.
6. Terkumpul 90 juta
Dari donasi di Kitabisa tersebut, terkumpul total terdapat donasi sebesar Rp 90.673.320 berasal dari 2.502 donatur. Mereka memberikan sumbangan secara sukarela, tidak ada besaran khusus yang ditentukan. Ada yang memberikan donasi mulai dari Rp 1.000, Rp 20.000, Rp 100.000, bahkan Rp 1 juta.