Aksi 22 Mei

Istri Sebut Suaminya Calon Eksekutor Yunarto Wijaya Hanya Korban Mantan Ajudan Kivlan Zen

Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yunarto Wijaya, Kivlan Zen dan Irfansyah.

"Kalau dari video itu suami saya mengira tugasnya itu sudah selesai karena Armin enggak jawab. Berarti Armin itu kan yang jahat kenapa ajak suami saya," kata Angel.

Angel mengaku tak asing dengan nama Armin.

Begitu juga dengan Yusuf yang bersama Irfansyah ditugaskan untuk memantau alamat Yunarto Wijaya.

"Armin itu pernah kenal muka gitu. Badannya sih emang perawakan TNI tapi kalau Yusuf saya cuma pernah dengar namanya aja," kata dia.

Sedangkan untuk Kivlan Zein dan Yunarto Wijaya, Angel mengaku baru mengetahuinya sejak suaminya ditangkap.

Armin sebagai pernah jadi orang dekat Kivlan Zen dikuatkan oleh pengakuan Helmi Kurniawan alias Iwan. 

Dari keempat eksekutor empat tokoh nasional dan satu pimpinan lembaga survei, Iwan adalah leader.

Iwan merekrut Tajudin, Azwarmi dan Irfansyah untuk mengeksekusi para target. Bahkan, ia sangat menghormati Kivlan Zen.

"Saya diamankan polisi pada tanggal 21 Mei terkait ujaran kebencian dan kepemilikan senjata api dan ada kaitannya dengan senior saya, jenderal yang saya hormati dan saya banggakan yaitu bapak Mayor Jenderal Kivlan Zen," aku Iwan dalam rekaman video yang dirilis polisi.

Iwan menyebut Azwarmi atau Armi adalah ajudan dan orang dekat Kivlan Zen. 

Armi ini yang memegang senjata Mayer dan ladies gun.

"Mayer saya percayakan ke saudara Armi adalah sebagai pengawal, ajudan dan sekaligus drivernya bapak Mayjen," ungkap Iwan.

Polisi sudah menetapkan Kivlan Zen sebagai tersangka dan menahannya dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal. Ia ditahan di rumah tahanan Guntur, Jakarta.

Berita Terkini