TRIBUNJAKARTA.COM - Baru-baru ini ramai diperbincangkan soal kabar seorang wanita di Bantaeng, Sulawesi Selatan dilamar dengan uang panaik sebesar Rp 300 juta oleh keluarga calon suaminya.
Kabar tersebut pun viral di media sosial.
Sejumlah akun Instagram mengunggah soal kabar uang panaik itu.
Belakangna wanita itu diketahui bernama Iin Ariska Syahrir.
Iin Ariska Syahrir dilamar pria bernama M Irsam Mulia Nasir.
FOLLOW:
Berdasarkan informasi yang beredar, keluarga Irsam tak sekadar memberi uang panaik sebesar Rp 300 juta.
Namun juga menyerahkan 1 hektar tanah, 1 ton beras, 1 ekor kuda, dan 1 stel perhiasan emas.
Dilansir dari laman TribunTimur.com, pernikahan Iin Ariska Syahrir akan berlangsung pada 23 Agustus 2019.
• Ambil Rapot Anaknya, Ayah Reyhan Dapat Cerita Kenangan dari Sang Guru
• Anaknya Tewas Dibakar, Ibu Korban: Saya Ikhlas, Tidak Ada Dendam
• Kapolres Tangerang Larang Tokoh Agama dan Masyarakat Kirim Massa ke Jakarta saat Sidang MK
Hal itu disampaikan langsung, Ibunda M Irsam Mulia Nasir, Muliati Nasir.
"Pesta pernikahan anak kami dengan sang mempelai itu berbeda," katanya.
"Kalau di Bantaeng 23 Agustus sedangkan kami di Jeneponto Insya Allah tanggal 24 Agustus," tambahnya.
Di sisi lain, Mulia Nasir juga sempat memberikan klarifikasi soal lamaran anaknya itu.
Klarifkasi terkait uang panaik tersebut disampaikannya melalui unggahan Facebook pribadinya.
Berikut klarifikasi lengkanya: