Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM - Mencuci dengan air bersih adalah hal bagus, namun disarankan untuk tidak mencuci daging dengan air.
Melansir Bastille Post, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) baru-baru ini memperingatkan bahwa ini adalah kekeliruan.
CDC menyarankan bahwa, "jangan mencuci unggas, daging mentah, telur mentah sebelum dimasak dengan air, karena bisa menimbukan bakteri menyebar ke seluruh dapur."
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan bahwa ketika menangani ayam mentah jangan membilasnya dengan air.
Jika tidak, selama proses pembilasan, bakteri ayam mentah akan mudah terciprat dan melekat ke makanan lain.
Juga bisa menyebabkan peralatan makanan dan meja masak terkontaminasi.
Salmonella Campylobacter dan kuman lain mungkin disebabkan oleh makan yang tidak disengaja seperti kasus tersebut.
CDC merekomendasikan bahwa, daging mentah harus dicuci dengan air mendidih kemudian membiarkannya setidaknya 20 detik.
Daging mentah juga jangan langsung diolah dengan telenan dan dicampurkan dengan makanan lain.
Kemudian saat memasak, pastikan daging dimasak dengan waktu yang cukup sebelum disajikan.
Lalu, pisau dan telenan dicuci, dengan mangkun yang berisi air panas sampai bersih dan keringkan dengan handuk kertas.
Ketika kabar ini keluar banyak warganet mempertanyakan kebenarannya karena diklaim tidak masuk akan karena dilarang mencuci daging dengan air.
Beberapa orang mempertanyakan, apakah ini adalah daging yang ternoda oleh kotoran seperti tanah, lumpur atau lainnya.
CDC menjelaskan bahwa tidak sepenuhnya benar bahwa orang-orang tidak membersihkan daging mentah tetapi menekankan bahwa hanya pemanasan dan pemasakan suhu tinggi yang bisa menterilkan dan mencegah keracunan makanan.
Namun pembersihan umum dengan asal-asalan juga bisa menyebabkan penyebaran bakteri ini juga berbahaya.
Pusat keamanan Hong Kong juga mengingatkan masyarakat tentang membersihkan daging dengan air, supaya tidak terjadi kontaminasi silang terhadap makanan lain.