TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu, anggapan masyarakat mengenai tato kini telah jauh berubah.
Jika pada jaman dahulu tato kerap dianggap sebagai hal yang identik, dengan premanisme atau digunakan oleh orang-orang jahat.
Kini tato dianggap sebagai sebuah karya seni pada tubuh yang unik dan cantik.
Tato juga kini banyak dipakai oleh anak-anak muda sebagai sebuah trend.
Seni tato makin berkembang baik dalam hal desain maupun teknologi.
• Selain High Heels, Model Sepatu Ini Juga Berbahaya untuk Kesehatan Kaki Bila Terlalu Sering Dipakai
• Begini Cara Bersihkan Kamar Mandi dengan Cepat Tanpa Ribet
Di Indonesia, tren desain tato mengalami pergeseran.
Dulu, banyak orang yang menyukai desain realis.
Namun kini, kaum milenial lebih menyukai desain lining yang long lasting.
Tatto Artist, Nita mengatakan, setiap orang bebas memilih desain yang diinginkan.
Yang terpenting, ada beberapa hal harus diperhatikan sebelum dan setelah bertato.
• Waspada! Perempuan Sering Kram Perut, 10 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Terutama dalam sisi perawatan.
Sebelum memutuskan untuk mentato kulit anda, ada baiknya anda harus mempertimbangkan hal-hal berikut ini.
1. Drugs
Orang yang akan bertato dilarang nge-drugs atau mengonsumsi minuman keras, setidaknya sepekan sebelum ditato.
Miras bisa membuat pendarahan saat proses tato.
• Waspada! Suka Belanja Online Bikin Mental Kamu Terganggu, Cepat Emosi
Selain itu, miras membuat tinta susah masuk.
“Badan juga harus fit banget. Jadi sehari sebelum tato, pastikan badan super fit dan tidak nge-drugs. Karena itu akan berpengaruh terhadap hasil tato,” ujar Nita dilansir Kompas.com (24/6/2019).
Orang yang akan ditato juga sebaiknya menghindari obat pengencer darah atau minum kopi, karena akan menyulitkan pembuatan tato bila darah terlalu encer.
Namun setelah proses pembuatan tato selesai, miras tidak lagi berpengaruh pada tato
2. Jangan Digaruk
Pada kulit yang normal, tiga hari setelah tato biasanya akan timbul koreng atau luka seperti habis jatuh.
Sebaiknya olesi tato dengan krim tato, sehari dua kali atau setelah mandi pagi dan sebelum tidur.
Usahakan tato tidak tergesek.
Sebab tato riskan rusak bila sebelum waktunya koreng, mengelupas.
Misalnya tergesek saat tidur atau terkena luka baru.
Selain itu, biasanya timbul rasa gatal di tato.
Jika itu terjadi jangan digaruk.
Cukup ditepuk-tepuk lembut untuk mengurangi rasa gatal.
“Jangan digaruk dan dikelupas karena tatonya bisa pudar, tinta ga masuk, bagian tato yang terkelupas jadi timbul,” tuturnya.
3. Jangan Berenang dan Ngegym
Ada beberapa hal yang dilarang selama perawatan setelah ditato.
Yakni tidak boleh berenang, terkena kaporit, terkena sinar matahari langsung, nge-gym atau olahraga keras, baju ketat, dan keringatan.
Tunggu sampai tato benar-benar sembuh, baru aktivitas tersebut boleh kembali dilakukan.
Bila tidak, tato akan berisiko rusak atau pudar warnanya.
Nah, bagi yang ingin mencoba bertato, jangan lupakan hal tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yang Harus Diperhatikan Sebelum dan Setelah Bertato"