"Mengapa PA 212 dan GNPF ini turun ke jalan?" tanya Faizal Assegaf.
"Saya harus jujur, ini bagian protes kepada Prabowo," tambahnya.
Faizal Assegaf menilai hal tersebut menunjukkan bahwa dukungan atau solidaritas dari GNPF dan PA 212 kepada Prabowo Subianto mulai berkurang.
• Kriss Hatta Dituntut 4 Tahun Penjara, Pengacaranya Akan Beberkan Foto dan Video Ini di Persidangan
• Putra Bungsunya Panggil dengan Sebutan Ini, Suami Nia Ramadhani Terpingkal: Kamu Ada Berapa Papa?
"Menujukan bahwa solidaritas eleman islam yang mendukung Prabowo lewat ijtima ulama sekarang sudah menarik diri dari barisan opisis," ujar Faizal Assegaf.
Faizal Assegaf menilai protes dan berkurangnya solidaritas, karena Prabowo Subianto telah gagal mengadakan rekonsiliasi kepada Jokowi.
"Karena Prabowo gagal membangun dialog di internal, dalam rangka mengusung adanya agenda bersama Jokowi untuk rekonsiliasi," katanya.
Faizal Assegaf menganggap turunnya PA 212 ke jalan bermaksud untuk memberikan pesan kepada Ketua Umum Gerindra bahwa mereka tak dapat diatur.
"Ya mereka mengirim pesan kepada Prabowo mereka tak bisa diatur," ucap Faizal Assegaf.
• Lagunya Trending 1 YouTube, Suara Ayu Ting Ting Saat Pertama Kali Nyanyi Langsung Diperbincangkan
• Nia Ramadhani Berpose di Pinggir Kolam Renang, Model Roknya Jadi Perbincangan Para Selebgram
"Kenapa begitu? saya melihat ini akal-akalan saja demo ini menuntut MK, yang dimana semua agenda politik tidak bisa mempengaruhi MK," imbuhnya.
Faizal Assegaf bahkan mengungkapkan di matanya elemen islam seperti PA 212 dan GNPF sangat merasa kecewa kepada Prabowo Subianto.
"Saya lihat eleman Islam sangat kecewa," katanya.
Novel Bamukmin tertawa, ia menganggap sah-sah saja jika Faizal Assegaf beranggapan demikian.
"Ya sah-sah aja," ucap Novel Bamukmin.
• Sebut Said Didu Saksi Invalid, TKN Beberkan Alasan: Jokowi & Maruf Pertimbangkan untuk Lapor Polisi
• Celetukan Billy Syahputra Sebut Ayu Ting Ting saat Bahas Cinta Pertama Raffi Ahmad
Ia lantas menjelaskan PA 212 turun ke jalan tak berarti tidak mentaati ucapan Prabowo Subianto.
"Bukannya tidak mentaati, tetapi beda kepentingan," jelas Novel Bamukmin.
Ia mengaku hingga saat ini PA 212 masih berada di dalam Koalisi BPN Adil dan Makmur.
"Untuk aturan politik kita masuk ikut jalur Adil Makmur," ujar Novel Bamukmin.
SIMAK VIDEONYA: