Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Aslan (25) tampak sibuk membuat mie ayam untuk para anggota Brimob yang memesan dagangannya.
Ia dan beberapa pedagang kaki lima (PKL) memang laris manis dibeli oleh anggota TNI dan Polri yang sedang bertugas mengamankan sidang putusan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Ya, meski di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat ditutup untuk umum, para pedagang tetap bisa berseliweran.
Baik para pedagang yang berjalan kaki, menggunakan gerobak hingga sepeda tampak berseliweran di sekitar Gedung MK.
Adapun Aslan dan beberapara PKL memarkirkan gerobaknya di jalur Busway di seberang Gedung MK.
Aslan menyebut keberadaan para PKL di tempat ini cukup membantu bagi para aparat TNI dan Polri yang sedang bertugas di sekitar Gedung MK.
• VIDEO Suasana Unjuk Rasa dekat Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Tumpah Ruah oleh Massa Aksi
Mereka tampak membeli makanan atau pun sekedar minum dari para pedagang yang membuka lapaknya di tempat ini.
Para anggota TNI dan Polri kemudian makan dan minum di rerumputan yang membelah Jalan Medan Merdeka Barat.
Aslan mengatakan tiga dari lima kilogram mie yang dibawanya pun sudah habis hanya dalam waktu dua jam saja.
"Alhamdulilah lumayan semoga aja bisa habis semua," kata Aslan di seberang Gedung MK, Kamis (27/6/2019).
Aslan dan para PKL di tempat ini mengatakan memang diperbolehkan memasuki Jalan Medan Merdeka Barat.
"Tadi lewat depan juga enggak ditanyain karena tahu saya mau dagang," kata Aslan yang bila pada hari biasa berjualan di kawasan Monas.
Senada dengan Aslan, Munir (35) pedagang kopi keliling juga mengaku dagangannya laris manis dibeli para anggota yang sedang bertugas di Gedung MK.
Saat ini saja, ia mengaku sudah mendapatkan uanv sebesar Rp 300 ribu. Adapun ia menjual minuman kemasan seharga Rp 5000 per gelasnya.
"Ya lumayan memang lebih laris dibanding hari biasa," katanya.