Mereka memberi kebebasan kepada anak-anaknya untuk memilih jalan hidupnya sendiri.
"Jadi aku dikasih pilihan hidup, gitu," ujar Roy Kiyoshi.
"Aku bisa sesukses ini karena aku jaga kepercayaan mama, dan benar-benar buktiin buat mama," sambung Roy Kiyoshi sambil menyeka air matanya.
Tak terasa air mata Roy Kiyoshi menetes saat membicarakan sosok ibundanya.
"Aku punya indra ke-6, aku bisa ngerasain. Tapi apa jadinya kalau misalnya aku bisa lihat kalau suatu saat nanti papa dan mama ku nggak ada (meninggal)," ujar Roy Kiyoshi.
Roy Kiyoshi mengaku hal yang sangat ia takutkan adalah, ketika ia merasakan suatu saat kedua orang tuanya akan meninggal dunia.
"Aku bisa ngebayangin, kayak ada peti matinya, kayak ada semacam bunganya. Kayak gitu aku pikir kayak nggak kuat aja gitu, pengen nangis," sambung Roy Kiyoshi menahan tangisnya.
Roy Kiyoshi mengaku bahwa ia benar-benar belum siap, apabila harus ditinggal oleh kedua orang tuanya.
"mungkin kalau mama nonton, ada yang mau disampaikan ke mama?" ucap Atta Halilintar.
Sambil menatap ke kamera Roy Kiyoshi mengatakan.
"Mama, thankyou banget udah gedein dede sampe kayak gini," ujar Roy Kiyoshi.
Ia mengatakan sangat berterima kasih kepada mamanya, yang sudah membesarkannya hingga seperti sekarang.
"Maafin dede kalau masih belum sempurna, tapi aku sayang banget sama mama," sambung Roy Kiyoshi.
Roy mengaku rasa sayangnya terhadap sang mama, melebihi rasa sayangnya Roy terhadap dirinya sendiri.
Ia sangat menyayangi mamanya melebihi apapun.