"Kami bisa menjadi oposisi yang loyal dan konstruktif di mana kebijakan Pak Jokowi yang baik bagi bangsa dan negara kita dukung, kebijakan yang kami anggap kurang baik, kami tinggal kritisi dan kami berikan solusi yang lebih baik," jelas Andre Rosiade.
• Hati-hati! 5 Zodiak Ini Suka Sebar Rahasia Teman Sendiri, Scorpio Semangat Ingin Balas Dendam
• Ketum Gaikindo: Industri Otomotif Ekspor Mobil Utuh Tumbuh 14,44 Persen
Selain itu, lanjutnya, Partai Gerindra pun bisa memberikan kontribusi lainya seperti membentuk kabinet bayangan.
Hal itu guna memberikan solusi alternatif bagi masyarakat jika kebijakan pemerintah dinilai kurang baik.
"Dengan cara bisa juga Pak Jokowi punya kabinet, kami bikin kabinet bayangan, yang memberikan solusi alternatif bagi masyarakat kalau kebijakan pemerintah Pak Jokowi tidak tepat," bebernya.
Terlepas dari hal itu, Andre Rosiade menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah menyiapkan tiga langkah untuk menentukan arah politik.
Pertama, pihaknya akan melakukan konsolidasi internal.
Kedua, Prabowo Subianto akan melakukan komunikasi dengan pendukung dan relawannya.
"Menyerap aspiraasi dan mendengar maunya relawan seperti apa dan bicara untuk Indonesia ke depan.
• Kendala yang Dihadapi SMAN 48 Selama Proses PPDB Hari Ini
• Jelaskan Kisah Asmaranya dengan Faisal Nasimuddin, Luna Maya Bingung: Kalau Berjodoh Alhamdulillah
Ketiga, lanjut Andre Rosiade, Prabowo Subianto akan melangsungkan pertemuan dengan Jokowi.
"Silaturahim untuk menurunkan tensi, merajut kebersamaan. Kalau kapan tentu butuh waktu kita harus biacara dulu dengan pendukung," jelasnya.
"Ini kan luka masih menganga," tambahnya.
Simak video selengkapnya:
Bahas Peluang PAN Gabung Pemerintah, Faldo Maldini: Kalau Tidak Diajak Kita Juga Gak Kepedean Kok
Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Faldo Maldini menyebut partainya akan menentukan sikap politiknya melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas)