Ferdinand Hutahaean mengaku, secara pribadi dirinya ingin agar Partai Demokrat bisa masuk ke dalam pemerintahan 2019-2024 mendatang.
"Kalau saya pribadi melihat kepentingan yang terdalam dari Partai Demokrat, partai ini kan didirikan untuk berkuasa dan menjaga eksistensinya di kancah politik nasional," kata Ferdinand Hutahaean.
• Jual 3 Kaus Olga Syahputra, Billy Kaget Ruben Onsu Beli dengan Harga Segini: Ya Allah itu Kebanyakan
• Sebut Uang Tabungan Mendiang Olga Syahputra Rp1,5 Miliar Hilang Dicuri, Billy: Ini Real Demi Allah
"Tidak ada partai yang sengaja didirikan untuk menjadi oposisi,"
"Jadi kalau melihat realita itu, tentu Partai Demokrat akan melihat kepentingan mana yang terbaik untuknya," ungkapnya kemudian
Hendri Satrio lantas menilai Ferdinand Hutahaean begitu semangat saat membahas kabar partai Demokrat bergabung dengan pemerintah.
Ia bertanya apakah Ferdinand Hutahaean merupakan TKN Jokowi-Maruf Amin yang ditugaskan untuk menjadi BPN Prabowo-Sandiaga.
"Saya juga mau nanya ke Bang Ferdinand saat ini kan semangat betul, apakah Bang Ferdinand ini petugas TKN yang ditugaskan ke BPN?" tanya Hendri Satrio.
• Pengamat Politik Sebut Opisisi Banyak Menghujat & Mencela Pemerintah, Hasto Sontak Beri Reaksi Ini
• Jokowi-Maruf Presiden & Wapres Terpilih, Ridwan Kamil Ucap Selamat & Titip Pesan Soal Rekonsiliasi
Ferdinand Hutahaean yang sedari tadi hanya menunduk sambil menyilangkan tangan, langsung tertawa terpingkal.
Ia kemudian menepuk-nepuk bahu Hendri Satrio sambil tak berhenti tertawa.
Tak cuma Ferdinand Hutahaean, narasumber dan dua pembawa acara Apa Kabar Indonesia juga bertindak demikian.
"Gawat ini gawat," ucap Ferdinand Hutahaean.
SIMAK VIDEONYA:
Ditanya AHY Temui Jokowi Pertanda Bakal Koalisi, Reaksi Ferdinand Hutahaean Disambut Tepuk Tangan
Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean hadir dalam acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (22/5).
Kehadiran Ferdinand Hutahaean ini lantaran tema yang dipilih acara Mata Najwa yakni 'Setelah 22 Mei'.