Menurut Farhat Abbas, Barbie Kumalasari adalah sosok dibalik kata ikan asin yang diucapkan Galih Ginanjar.
"Yang menyuruh Galih berbicara ikan asin adalah Kumalasari, itu menurut pengakuan dan bukti-bukti percakapan antara Rey Utami dan Kumalasari," ujar Farhat Abbas seperti dilansir dari tayangan Insert Trans TV Official.
• Simak Bedanya Wuling Almaz dari yang Murah sampai Termahal
• Ngadu ke Hotman Paris Tak Dinafkahi Sejak Nikah & Suami Diduga Selingkuh, Istri Polisi Menangis
Farhat Abbas pun menyebut jika Barbie Kumalasari harus ditetapkan sebagai tersangka.
"100 persen kita yakin, Kumalasari harus ditetapkan sebagai tersangka. Pelakunya tuh tidak tunggal, tidak hanya Galih, tapi menurut keterangan klien kami yang akan dimasukan di BAP bahwa itu atas dasar suruhan dan kehendak daripada Kumalasari, kami minta agar Kumalasari ditetapkan sebagai tersangka," terang Farhat Abbas.
"Dalam waktu dekat pemeriksaan ini kita akan ungkap sesuai dengan kenyataan atau fakta yang disampaian klien kami," sambungnya.
Farhat Abbas pun memberi peringatan kepada para saksi untuk tidak sembarangan dalam memberikan keterangan.
Meski tak menyebutkan nama, namun ucapa Farhat Abbas ini seakan mengarah kepada Indra Tarigan dan Tessa Mariska.
"Kita mengingatkan kepada saksi-saksi yang nimbrung jangan ngomong sembarangan tentang kerkaitan atau seolah ini adalah inisiatif Pablo, apalagi namanya saksi-saksi ini udah masuk tv keliling, baik dia berstatus sebagai pengacara maupun temen WhatsApp daripada Kumalasari," jelas Farhat Abbas.
• Simak Bedanya Wuling Almaz dari yang Murah sampai Termahal
• Ngadu ke Hotman Paris Tak Dinafkahi Sejak Nikah & Suami Diduga Selingkuh, Istri Polisi Menangis
Diberitakan sebelumnya, Indra Tarigan dan Tessa Mariska turut diperiksa sebagai saksi dalam kasus video viral ikan asin.
Indra Tarigan dan Tessa Mariska diperiksa karena tergabung dalam sebuah grup WhatsApp dengan Barbie Kumalasari.
Dikutip dari Kompas.com, Indra Tarigan mengaku dicecar 15 pertanyaan oleh penyidik.
"Yang ditanyakan sama penyidik terkait video, terkait masalah saya melarang konten itu dinaikkan setelah kurang lebih konten itu naik 6 menit. Saya menyuruh Pablo untuk menurunkan konten itu," ucap Indra Tarigan.
Saat melihat video tersebut, Indra Tarigan mengaku langsung meminta Barbie Kumalasari untuk menyuruh Pablo Benua menurunkan video tersebut.
"Kebetulan sekitar tanggal 17 saya buka Youtube dia muncul saya lihat. Terus kita bahas di grup. Ada Mba Tessa ada saya dan Tata Liem, ada Ade Nurul anggota DPR juga. Saya suruh take down melalui Kumalasari," tutur Indra.
"Saya marah besar di situ. Tolong itu konten diturunkan segera sebelum banyak ditonton orang. Nah pas saya sudah marah disampaikan ke si Pablo sama Rey malah dia berdua nantangin," lanjutnya.