Jadi Walikota Bogor, Bima Arya Ungkap Godaan Terberatnya: Tas Berisi Uang hingga Kekuasaan Lebih

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Mohamad Afkar Sarvika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bima Arya Sugiarto

TRIBUNJAKARTA.COM - Menjadi Walikota Bogor selama dua periode, Bima Arya mengungkapkan godaan terberat yang dihadapi.

Menghadapi godaan tersebut, Bima Arya berusaha semaksimal mungkin untuk berhasil melewatinya tanpa tergoda.

Ada banyak cobaan yang telah berhasil dilewati Bima Arya menjadi Walikota Bogor.

Sampai akhirnya, saat ini Bima Arya bersikukuh untuk tetap menyelesaikan tugas menjadi Walikota Bogor.

Hal tersebut disampaikan Bima Arya saat menjadi narasumber di program acara Alvin & Friends dilansir TribunJakarta.com pada Selasa (23/7/2019).

Mulanya Alvin Adam sebagai pembawa acara mempertanyakan apa saja godaan terberat yang dilalui Bima Arya sebagai seorang perjabat.

Suami Marah Besar dan Tidur Diluar Gara-gara Nunung Beli Narkoba: Ayo Kita Hancur Sekalian

Rocky Gerung Sebut Peradaban Politik Indonesia di Level Dagang Recehan, Ini Analisisnya

"Jadi pejabat kan katanya banyak godaan. Nah godaan terberat apa yang menghampiri Bima Arya saat jadi Walikota Bogor?" tanya Alvin Adam.

"Sebenarnya enggak jauh dari materi," aku Bima Arya.

Bima Arya lantas bercerita mengenai godaan terberatnya tersebut.

Simak Videonya:

Walikota Bogor itu mengemukakan, ia pernah didatangi pihak tertentu yang meminta dipermudahkan perizinannya dengan membawakan uang cash.

Uang cash tersebut, lanjut Bima Arya, berada dalam satu tas ransel.

"Saya inget banget ada yang datang ke rumah dinas dan membawakan ransel berisi uang. Kalau uang taruh di ransel kan tak sedikit tetapi saya menolaknya," ucap Bima Arya.

Terungkap Sosok Rekan Grup yang Mengenalkan pada Narkoba, Nunung: Kita Biasanya ke Diskotik

Terancam 5 Tahun Penjara, Ini Cara Nunung Kenal dengan Pengedar & Dapat Narkoba Setelah 3 Kali Minta

Bima Arya menyatakan, godaan mengenai uang itu cukup banyak dihadapinya saat awal-awal menjadi Walikota Bogor.

"Cukup banyak yang melakukan tetapi saya kasih benteng tak mau ke arah situ karena takut lama-lama kejebak," aku Bima Arya.

Halaman
123

Berita Terkini