Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM - Hingga hari keenam (1/8/2019) proses pengajuan KPR di lokasi hunian Program Rumah DP 0 Rupiah, telah hadir 771 pemohon dari 1.790 pemohon yang lolos verifikasi.
Para pemohon masih memiliki waktu tiga hari untuk melakukan pengajuan permohonan KPR DP 0 rupiah di Rusunami Klapa Village dan melakukan pemilihan tipe unit.
Kepala Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dzikran Kurniawan, menyatakan bahwa animo pendaftar dalam mengurus KPR di lokasi Rusunami Klapa Village, Jakarta Timur sangat tinggi.
Bahkan menurutnya hingga hari keenam ini ada ratusan masyarakat yang di luar undangan datang ke Klapa Village untuk mencari tahu kesempatan untuk ikut mendaftar program Samawa DP 0 rupiah.
“Tentunya rumah DP 0 rupiah di Klapa Village yang totalnya mencapai 780 unit diprioritaskan untuk 1.790 undangan yang telah lolos verifikasi yang diumumkan pada Rabu, 25 Juli lalu. Namun kami tetap memberikan informasi mengenai program DP 0 rupiah pada para warga yang mencari informasi tersebut. Kami juga menyarankan warga yang datang tersebut untuk mencari info lebih lengkap di website resmi https://samawa.jakarta.go.id,” ujar Dzikran dalam keterangan tertulis, Jumat (2/8/2019).
Dzikran juga mengatakan bahwa warga pemohon yang terundang masih ada kesempatan untuk mendaftar ulang, mengajukan permohonan KPR dan memilih unit di lokasi hingga 4 Agustus 2019 nanti.
“Bahkan khusus untuk dua hari terakhir, yaitu Sabtu dan Minggu 3-4 Agustus, waktu pelayanan di Klapa Village kami perpanjang hingga pukul 17.00 WIB. Harapannya tambahan waktu di akhir pekan itu bisa memberikan kemudahan bagi para calon pendaftar program ini,’ tutur Dzikran.
Kemudian Dzikran menekankan kembali bahwa dalam program DP 0 rupiah ini, para pendaftar tidak diminta untuk melakukan pembayaran pada fase pengajuan KPR dan pemilihan tipe unit.
Menurut Dzikran, pihaknya mendapati beberapa temuan mengenai adanya pihak tidak bertanggung jawab yang mengaku-ngaku sebagai bagian dari Pemerintah Provinsi DKI dan meminta uang pada para peserta agar bisa lolos proses KPR.
Dzikran mengatakan bahwa, “Warga dimohon berhati-hati dan waspada akan upaya penipuan. Karena hingga saat ini tidak ada pemungutan biaya sepeser pun selama masa proses pengajuan kredit di Bank DKI, Para pendaftar cukup datang membawa dokumen yang dibutuhkan ke lokasi pelayanan di Klapa Village,” jelas Dzikran.
Program Samawa Rumah DP 0 Rupiah adalah program fasilitasi pembiayaan oleh Pemerintah Provinsi untuk mengatasi masalah kepemilikan rumah.
Melalui program ini, Pemprov menyediakan fasilitas pembiayaan kepemilikan dengan skema DP 0 Rupiah.
Dengan pemenuhan kebutuhan skema kepemilikan ringan, diharapkan Warga DKI Jakarta akan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sesuai dengan sesuai dengan Peraturan Gubernur 104/2018.
Simak! Daftar Harga Tiga Tipe di Rusunami Klapa Village Program Rumah DP 0 Rupiah
Rumah DP 0 Rupiah menjadi program Pemrov DKI Jakarta untuk mengatasi kepemilikan rumah.
Untuk itu Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengahadirkan Rumah susun sederhana milik (Rusunami) Klapa Village, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Bangunan berwarna coklat krem ini terdiri dari 780 unit yang tersebar di 21 lantai. Rumah DP 0 rupiah memiliki tiga tipe, yakni studio, satu kamar dan dua kamar.
Berdasarkan data yang TribunJakarta.com himpun dari BUMD Perumda Pembangunan Sarana Jaya, berikut kisaran total harga pertipenya:
1. Tipe Studio
Pada tipe ini tidak terdapat kamar melainkan satu ruang kosong dengan satu kamar mandi setelah pintu masuk.
Untuk tipe ini dengan ukuran 21 m² dijual seharga Rp 184.000.000. Sedangkan untuk tipe studio corner seluas 22,25 m² dijual dengan harga Rp 195.800.000.
2. Tipe satu kamar
Sesuai dengan namanya, tipe ini bisa disebut dengan tipe 21. Pada tipe ini fasilitas tambahannya ialah ada satu ruang kamar di luar kamar mandi.
Untuk tipe satu kamar dengan luas 23,95 m² dijual dengan harga Rp 210.760.000. Sedangkan tipe satu kamar bagian corner dengan luas 24,25 m² dihargai dengan Rp 213.400.000.
3. Tipe dua kamar
Pada tipe 36 ini, Anda akan memiliki satu ruang tamu minimalis dan dua kamar diluar kamar mandi. Satu kamar berkuruan lebih besar dan satunya lebih kecil.
Untuk tipe dua kamar dengan luas 34,65 m² dijual dengan harga Rp 335.412.000. Sedangkan untuk bagian cornernya dengan luas 35,30 m² dihargai Rp 341.704.000.
Ketika pembayaran rumah dengan DP 0 rupiah usai, penghuni akan memperoleh Sertifikat Hak Milik (strata tittle). Penghuni unit juga harus mencicil dengan bunga fixed 5% pertahun selama 15 atau 20 tahun.
8 Mini TransJakarta Rute Rusunami Klapa Village-BKN Layani Penghuni Program Rumah DP 0 Rupiah
Sebanyak delapan armada Mini TransJakarta telah tersedia untuk akses dari Rusunami Klapa Village menuju halte BKN Cawang, Jakarta Timur.
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) sudah membuka layanan rute baru yakni Klapa Village-BKN Cawang.
Rute dengan kode 7P ini sudah dibuka sejak Jumat (28/6/2019) lalu.
Direktur utama PT TransJakarta, Agung Wicaksono mengatakan pada armada MiniTrans sudah ditambahkan dari jumlah awal yang hanya lima.
"Awalnya ada 5 armada. Namun untuk saat ini sudah ada 8 armada bus," katanya saat dihubungi, Sabtu (27/7/2019).
Namun Agung tak menutup kemungkinan jumlah armada akan ditambah.
Mengingat di lokasi terdapat rumah dengan DP 0 rupiah.
Hanya saja semuanya perlu disesuaikan dengan pengaturan harian.
"Untuk jadwal menunggu busnya sekitar 15 menit dan akan beroperasi mulai pukul 05.00-22.00 WIB," lanjut dia.
Pantauan TribunJakarta.com, ketika biasanya bus TransJakarta sudah menggunakan kartu elektronik, hal ini tidak berlaku saat menaiki mini trans rute Klapa Village-BKN Cawang.
Sebab para penumpang membayar tunai sebesar Rp 3.500 untuk sekali perjalanan.
Uang tunai tersebut diserahkan kepada petugas di dalam MiniTrans.
Namun, jika penumpang memiliki Flash BCA maka bisa membayar dengan kartu elektronik.
Program Rumah DP 0 Rupiah Rusunami Klapa Village Dipastikan Siap Dihuni Akhir Agustus
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan pemohon dapat menghuni Rusunami Klapa Village, Duren Sawit, Jakarta Timur pada akhir bulan Agustus.
Sebanyak 1.970 orang berhasil lolos dalam seleksi kepemilikan rumah DP 0 rupiah.
Mereka akan diberikan waktu selama sepuluh hari mulai Sabtu (27/7/2019) sampai Minggu (4/8/2019) untuk mengikuti tahap permohonan kredit dan pemilihan unit.
Kepala UPT Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera, Dzikran Kurniawan mengatakan tiap proses berjalan lancar.
"Alhamdulillah segala prosesnya lancar dan akan berlangsung 10 hari ke depan. Kami mengapresiasi masyarakat yang sabar dan tertib untuk kegiatan ini. Semoga seterusnya seperti ini," katanya di lokasi, Sabtu (27/7/2019).
Dari 154 pemohon yang dijadwalkan untuk hari ini, diakui Dzikran tak semuanya dapat mengkonfirmasi kehadirannya.
Namun justru beberapa pemohon yang dijadwalkan di hari lain sudah datang pada hari ini.
Tiap pemohon yang datang akan dipanggil namanya oleh Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) untuk dicocokan identitas.
Kemudian diarahkan untuk mengisi formulir dari Bank DKI terkait permohonan kredit pemilikan rumah sejahtera dan diserahkan kembali.
"Kita harapkan proses perbankan selesai pada dua minggu kedepan dan pada pertengahan Agustus para pemohon sudah bisa melakukan akad kredit. Sehingga InsyaAllah akhir Agustus sudah bisa ditempati," tutupnya.
Alasan Warga Mengajukan Kepemilikan Rumah DP 0 Rupiah
Memiliki sebuah rumah ialah impian tiap orang. Salah satunya seperti impian Sari Marlina (44).
Ibu tiga anak yang tinggal di Jalan Anyer RT 5/2 Kelurahan/Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat ini rela mengikuti program solusi rumah warga atau Samawa sejak November 2018.
Ia yang saat ini masih tinggal di kontrakan mengaku mengajukan kepemilikan rumah DP 0 rupiah di Rusunami Klapa Village, Duren Sawit, Jakarta Timur untuk inventasi bagi sang anak.
Satu anaknya yang sudah beranjak dewasa bernama Gredi ingin ia wariskan rumah untuk anak dan istrinya di masa depan.
"Namanya orang tua ya mikirnya buat masa depan anak. Saya ambil tipe studionya aja buat anak saya. Jadi kalau saya enggak ada, dia udah ada rumah," ungkapnya di lokasi, Sabtu (27/7/2019).
Berawal dari pengalaman seorang teman yang mengambil cicilian rumah di daerah Cileungsi dan tak kuat membayar tagihan bulan dipertengahan cicilan, ia langsung mengajukan program rumah DP 0 rupiah untuk investasi.
"Dulu teman kan ada yang udah bayar DP tapi pas angsuran kesekian enggak kuat bayar. Rumah enggak dapet uang ilang, dari situ saya ajukan untuk program ini. Nanti ini kan kalau udah lunas jadi milik," sambungnya.
Sari tak menyangka jika dirinya bisa lolos sampai tahap ini. Walaupun secara persyaratan suaminya, Muhammad Arles (57) yang bekerja sebagai kolektor memiliki gaji dibawah Rp 7 juta.
Sari berharap nantinya bisa lolos sampai tahap selanjutnya dan dapat memiliki satu unit tipe studio dengan total harga Rp 184.000.000.
"Kalau enggak dapat ya gapapa, mungkin memang belum rezeki. Sebab kan rumah rezeki-rezikian. Yang penting secara persyaratan kita sudah sesuai dan tidak bohong. Tapi semoga saja rezeki ya," tutupnya.
Hari Pertama Permohonan Kredit di Rusunami Klapa Village, Sejumlah Pemohon Kebingungan
Beberapa pemohon mengaku bingung saat pengisian formulir permohonan kredit pemilikan rumah sejahtera.
Tercatat sebanyak 1.970 orang dari 2.359 orang pendaftar lolos seleksi dan menjalani tahap pengajuan permohonan kredit dan pemilihan unit untuk kepemilikan Rusunami Klapa Village atau rumah dengan DP 0 rupiah.
1.970 orang pomohon diberikan waktu mulai Sabtu (27/7/2019) sampai Minggu (4/8/2019).
Sejumlah pemohon yang hadir di depan lobby galeri marketing menuturkan kebingungan saat mengisi formulir permohonan kredit pemilikan rumah sejahtera dari Bank DKI.
Kebingungan mereka ini lantaran lupa akan akan nilai/harga pembelian rumah. Sebab di dalam formulir tersebut terdapat bagian seperti data pribadi dan permohonan pinjaman/kredit.
Yulizar, warga Bekasi Selatan yang memiliki KTP DKI ini mengaku harus bertanya dulu kepada petugas terkait jumlah besaran pembelian rumah.
"Di sini ada kolom nilai/harga pembelian rumah di bagian pengajuan pinjaman/kredit, jujur saya bingung. Walaupun sempat rapat di Walikota, sayanya lupa besarannya berapa. Akhirnya nanya dulu tadi sayanya dan diarahkan ke Sarana Jaya buat tanya itu," katanya di lokasi, Sabtu (27/7/2019).
Barnul Muttaqin pemohon lainnya juga mengatakan hal serupa. Ia harus bertanya pada petugas terlebih dahulu saat pertama pengisian formulir.
"Tadi pas dapat langsung tertujunya ke kolom nilai/harga pembelian rumah. Makanya di situ langsung nanya ke petugas dulu baru diarahkan ke Sarana Jaya karena ranahnya mereka untuk menjelaskan. Kemudian baru saya fokus isi formulirnya," sambungnya.
Tak hanya keduanya, masih banyak beberapa pemohon lainnya yang merasa kebingungan pada bagian yang sama.
Kemudian petugas yang berjaga di lokasi baik dari BUMD Perumda Pembangunan Sarana Jaya maupun Bank DKI mengarahkan pemohon untuk ke bagian Humas Sarana Jaya terkait besaran harga perunitnya.
Hingga pukul 11.00 WIB tercatat sudah 115 pemohon yang mengisi permohonan kredit dari 1.970 orang yang lolos seleksi tahap pengajuan permohonan kredit dan pemilihan unit.
Sejumlah Pemohon Rumah DP 0 Rupiah Mulai Berdatangan Pilih Unit di Rusumi Klapa Village
Sejumlah pemohon mulai mendatangi Rumah susun sederhana milik (Rusunami) Klapa Village, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Rusunami Klapa Village merupakan program program solusi rumah warga atau Samawa. Dengan dp 0 rupiah, Pemprov DKI Jakarta membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan kepemilikan rumah.
Dari 2.359 orang pendaftar, hanya 1.970 orang yang dipastikan lolos oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Pemerintah Provinsi DKI dan nantinya akan tersebar di bangungan berwarna coklat krem itu.
Mulai Sabtu (27/7/2019) sampai Minggu (4/8/2019), ke-1.970 orang pemohon ini akan menjalani tahap pengajuan permohonan kredit dan pemilihan unit untuk kepemilikan Rusunami Klapa Village.
Untuk diketahui, Rusunami Klapa Village memiliki 780 unit yang tersebar dalam 21 lantai dan memiliki tiga tipe bangunan, yakni tipe studio, tipe 21 dan tipe 36.
Persamaan ketiga tipe ialah memiliki satu kamar mandi yang terletak setelah pintu masuk utama dengan fasilitas WC duduk dan shower, serta memiliki balkon.
Sedangkan perbedaannya terdapat pada ukuran dan ruang kamar. Untuk tipe studio bangunan ini dibuat tanpa kamar dengan luas 21 m² dan 22,25 m². Lalu pada tipe satu kamar dibuat dengan ukuran 23,95 m² dan 24,25 m².
Kemudian untuk tipe dua kamar dibuat dengan ukuran 34,65 m² dan 35,30 m².
• Bukan Gibran, Tapi Kaesang Paling Disorot Politikus PKS Soal Pilwakot Solo
• Kisruh Ucapan Anies Soal Besi dari Tiongkok, Ruhut Sitompul: Aku Pening, Kau Gubernur Atau Menlu?
• Bentara Budaya Jakarta Bersama Penerbit BIP Luncurkan Buku Cerita Serial Anak Dendang Kencana
• Reaksi Manajer Tim Setelah Hotel Persija Jakarta Dapat Teror Petasan di Makassar
• Simpan Sabu di Bungkus Permen, Pengedar Narkoba Ditangkap di Tambora
Pantauan TribunJakarta.com sejumlah orang yang merupakan pemohon ini mulai mendatangi Rusunami. Mereka yang datang akan di sambut oleh beberapa orang petugas keamanan di depan pintu masuk tenda yang terletak di depan lobby galeri marketing.
Kemudian beberapa pemohon akan dipersilakan duduk sebelum mengisi beberapa formulir yang akan di isi.
Di sisi kiri setelah pintu masuk juga nampak denah lokasi Rusunami Klapa Village dalam bentuk spanduk 3x2 m.
Setelah pengisian berkas selesai, pemohon akan diarahkan ke ruang kredit pemilikan rumah susun.