Persija Jakarta

Ramdani Lestaluhu dan Andritany Ardhiyasa Berpeluang Main Laga Persija Jakarta Vs Arema FC

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu (kiri) dan Rezaldi Hehanussa (kanan)/Instagram @rezaldihehanussa

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Dua pilar penting Persija Jakarta, Andritany Ardhisaya dan Ramdani Lestaluhu berpeluang diturunkan menghadapi Arema FC di pekan ke-12 Liga 1 2019.

Kedua pemain tersebut dipastikan sudah pulih dari cedera parah yang dialaminya beberapa waktu lalu.

Pelatih kepala Persija Jakarta, Julio Banuelos Saez memastikan kedua pemain tersebut masuk dalam proyeksi pemain yang dipersiapkan berlaga menghadapi skuat Singo Edan.

"Mungkin saja (bermain). Tapi saya tidak tahu kepastiannya, saya akan lihat sampai hari terakhir latihan. Namun Andritany dan Ramdani ada dalam daftar pemain untuk laga besok," ucap Julio kepada TribunJakarta, Jumat (2/8/2019).

Meski begitu, Julio belum mau memberikan garansi kedua pemain andalannya itu bisa ditampilkan di skuat utama Macan Kemayoran.

Tim pelatih Persija lebih memilih berkonsultasi terlebih dahulu dengan tim dokter sebelum akhir memutuskan berlaga di lapangan.

"Kemungkinan dimainkan belum tahu. Kami harus tanya dulu perkembangannya ke dokter. Kalau dokter katakan sudah siap, ya dia mungkin akan bergabung bersama yang lain," tutur pelatih asal Spanyol tersebut.

Lebih lanjut, pelatih berusia 48 tahun itu melihat progres Andritany dan Ramdani sangat baik saat mengikuti latihan bersama rekan-rekannya di Persija.

"Progresnya tapi sangat baik. Dia sudah berlatih bersama yang lain. Ya kita tahu kualitas mereka seperti apa dan dia itu pemain penting," tutur mantan asisten Luis Milla tersebut.

Persija Jakarta Siap Putus Tren Kemenangan Arema FC

Pelatih kepala Persija Jakarta, Julio Banuelos Saez saat ditemui setelah mendampingi para pemain berlatih di Lapangan PSAU TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (29/7/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/WAHYU SEPTIANA)

Pelatih kepala Persija Jakarta, Julio Banuelos Saez mengatakan tim tamu Arema FC sedang berada dalam kondisi yang bagus setelah di dua laga terakhir meraih kemenangan.

Skuat berjuluk Singo Edan berhasil mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 3-2 dan Persib Bandung 5-1 saat bermain di Stadion Gajayana, Malang.

Raihan kemenangan yang didapat Arema FC menjadi modal positif saat bertandang ke markas Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019) mendatang.

Julio menyadari hasil positif yang didapat Arema FC tak lepas dari kinerja bagus yang ditunjukan para pemainnya di lapangan.

Terlebih, di skuat Arema FC memiliki lini depan berkualitas yakni Sylvano Comvalius, Dedik Setiawan, dan Makan Konate.

"Arema sekarang dalam momen yang bagus. Di pertandingan terakhir mereka menang dan saya pikir penyerang mereka memiliki kualitas bagus dan sangat berbahaya," ucap Julio Banuelos di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2019).

Meski begitu, Julio mengaku percaya diri timnya bisa memutus trend positif yang dipegang Arema FC saat bermain di kandang sendiri.

Pelatih berpaspor Spanyol itu bertekad mempersembahkan kemenangam saat bermain dihadapan The Jakmania.

"Sekarang Persija dalam masa terbaik di musim ini, tetapi saya sangat percaya diri dengan pemain saya bisa dapat hasil bagus," papar pelatih berusia 48 tahun tersebut.

Marko Simic Soroti Jadwal Padat Persija Jakarta

Penyerang asing Persija Jakarta, Marko Simic saat ditemui selepas mengikuti latihan di Lapangan PSAU TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (29/7/2019) (TribunJakarta/Wahyu Septiana)

ersija Jakarta akan menghadapi jadwal pertandingan padat di dua kejuaraan yang diikuti yakni final Piala Indonesia dan pertandingan lanjutan Liga 1 2019.

Pertandingan terdekat yang akan dihadapi skuat Macan Kemayoran adalah berhadapan dengan Arema FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019) pukul 15.30 WIB.

Tiga hari berselang, Persija Jakarta harus terbang menjalani pertandingan final melawan PSM Makassar di final leg kedua Piala Indonesia di Stadion Andi Matalatta, Makassar, Selasa (6/8/2019) mendatang.

Mepetnya jadwal pertandingan itu sangat dikeluhkan oleh penyerang asing Persija Jakarta, Marko Simic.

Simic menilai mepetnya jadwal pertandingan itu membuat rekan-rekannya di skuat Ibu Kota merasa kelelahan.

Hal itu lantaran waktu istirahat yang sangat singkat dan juga padatnya pertandingan yang dihadapi.

"Kami punya jadwal singkat hanya 3 hari. Jika lihat aturan FIFA, minimal empat hari jarak antar pertandingan. Kami punya banyak pertandingan ini bukan awal musim tapi kami punya banyak pertandingan, pemain sudah capek dan sudah menjalani masa pemulihan yang berat," ujar Simic di Mess Persija, Jumat (2/8/2019).

Lebih lanjut, Simic menuturkan saat ini fokus terdekatnya menghadapi Arema FC di Liga 1 2019.

Menurutnya, laga menghadapi Arema FC merupakan pertandingan penting bagi skuat Ibu Kota.

"Tapi kita akan lebih dulu fokus ke Arema. Ini super big match dan kami main di GBK, kami ingin fans datang untuk membuat GBK penuh dan mendukung tim seperti biasanya. Semoga dapat hasil bagus sebagai persiapan untuk final. Kami senang main lawan Arema," papar Simic.

Persija Jakarta Waspadai Motivasi Berlipat Arema FC

Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus saat ditemui di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019). (TribunJakarta.com/Wahyu Septiana)

 Arema FC mempunyai semangat berlipat pada saat bertandang ke markas Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019) mendatang.

Kemenangan besar yang didapat Arema FC di dua pertandingan sebelumnya menjadi modal positif bagi skuat asuhan Milomir Seslija tersebut.

Seperti diketahui, Arema FC berhasil mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 3-2 dan Persib Bandung 5-1.

Chief Executive officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus menyadari tim lawan yang akan dihadapinya itu mempunyai tren positif raihan kemenangan yang bagus.

Selain itu, skuat berjuluk Singo Edan itu memiliki komposisi pemain yang bagus disetiap lininya.

"Kalau dilihat permainan Arema kemarin lawan Persib, hampir dari semua lini mereka tertata dengan rapi. Jadi memang bukan pekerjaan mudah bagi kita di pertandingan besok," ucap Ferry Paulus kepada TribunJakarta, Kamis (1/3/2019).

Namun, Ferry Paulus meminta timnya tidak gentar menghadapi perlawanan Arema FC di SUGBK.

Bermain di kandang sendiri diharapkan bisa memberikan semangat dan motivasi tambahan kepada pemain di lapangan.

"Tapi itu lagi, kita sebagai tuan rumah dan tim yang kita miliki sekarang jadi modal yang bagus buat kita memenangkan pertandingan," tutur pria asal Manado tersebut.

Bos Persija Jakarta Percaya Diri Bisa Permalukan Arema FC di SUGBK

Atmosfer Stadion Utama Gelora Bung Karno saat laga Persija Jakarta vs PSM Makassar, Minggu (21/7/2019). (ISTIMEWA/Dokumentasi Persija Jakarta)

Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus percaya diri timnya bisa menaklukan Arema FC di pertandingan lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-12.

Skuat berjuluk Macan Kemayoran itu akan menjamu Arema FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (3/7/2019) pukul 15.30 WIB.

Ferry Paulus menyadari tim lawan sedang dalam kondisi yang sangat bagus lantaran di dua pertandingan terakhir meraih hasil positif kemenangan.

"Ya, Arema memang sedang on-fire. Tapi ini kan Persija main di kandang kita sendiri. Pasti mereka juga punya tradisi dan motivasi besar ketika jadi tuan rumah," ucap Ferry Paulus di Kantor Persija, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2019).

Meski begitu, Persija Jakarta punya motivasi berlipat lantaran bermain di kandang sendiri dan didukung puluhan ribu suporter setianya, The Jakmania.

Modal tersebut diyakini bisa membangkitkan semangat Ismed Sofyan dan kawan-kawan saat bermain di SUGBK.

Reaksi Wakil Wali Kota Jakarta Utara Soal 7 Pulau di Kepulauan Seribut Tercemar Minyak

Barbie Kumalasari Nyanyi Lagu Karangan Galih, Minta 3 Kali Ganti Mic dan Ekspresi Iis Dahlia Disorot

Gerindra DKI Sebut Ada Kemungkinan Penetapan Wagub Dilakukan DPRD Periode 2019-2024

Kebut Operasional, PLTSa Sumur Batu Bekasi Diuji Coba

"Lalu kita juga ada di Jakarta, sementara mereka besok baru datang. Harapan kita tentunya dari tingkat kelelahan inilah yang bisa membuat kita lebih percaya diri kemudian ini juga bisa membuat kita lebih stabil dari permainan," ungkap Ferry.

Keuntungan lain Persija Jakarta adalah mempunyai waktu recovery lebih panjang dibanding dengan skuat Singo Edan.

Arema FC diprediksi mengalami kelelahan setelah menjalani serangkaian jadwal padat di Liga 1 2019.

"Ini kan partai yang tidak mudah buat Arema. Pertama mereka itu main tanggal 26 Juli dan tanggal 30 Juli main lagi. Kita sama sekali tidak main selama 2 pekan. Artinya tingkat kelelahan kita jauh lebih ringan dibanding mereka," papar pria asal Manado tersebut.

Berita Terkini