Reaksi Wakil Wali Kota Jakarta Utara Soal 7 Pulau di Kepulauan Seribut Tercemar Minyak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jumat (2/8/2019).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menanggapi adanya limbah minyak atau pek yang menyebabkan tujuh pulau terdampak di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

Diketahui, sejak Selasa (23/7/2019), sejumlah tumpahan minyak berbentuk gumpalan mulai terlihat di Pulau Untung Jawa dan Pulau Rambut. Kemudian memyebar ke pulau disekitarnya seperti Pulau Onrust, Pulau Kelor, Pulau Bidadari, Pulau Bokor dan Pulau Ayer.

Ali menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Jakarta Utara juga turut memonitor adanya limbah minyak tersebut meski limbah tersebut belum sampai dan belum ditemukan di pantai Jakarta Utara.

"Penanganan tumpahan minyak ini kita monitor juga, karena dekat dengan kita di wilayah pantai Jakarta Utara," kata Ali saat ditenui di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jumat (2/8/2019).

Wakil Wali Kota Jakarta Utara itu juga menyebutkan akan mengantisipasi agar limbah tersebut tidak sampai ke bibir pantai Jakarta Utara.

"Tapi kita antisipasi jangan sampai terbawa sampai ke pantai kita, ini bisa mempengaruhi ikan yang ada pantai dan perairan kita," ucapnya.

Tak hanya itu, ia pun meminta kepada Dinas Lingkungan hidup agar memastikan tumpahan minyak yang ada sekarang dipastikan tidak akan ada lagi di kemudian hari.

"Tapi untuk mengantisipasinya, dari Dinas Lingkungan hidup mengantisipasi tumpahan yang sekarang juga kalau bisa jangan ada tumpahan seperti ini," ucapnya.

Anies Baswedan Panggil Pertamina

Gubernur Anies Baswedan saat ditemui di Balai Kota usai bertemu dengan pihak Pertamina, Jumat (2/8/2019). (Istimewa)

Sebanyak tujuh pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu terdampak pencemaran akibat tumpahan minyak dari bocornya sumur milik Pertamina di Perairan Karawang, Jawa Barat.

Untuk itu, Gubernur Anies Baswedan memanggil perwakilan dari pihak Pertamina dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk menjelaskan peristiwa tersebut.

Hadir dalam pertemuan ini, Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Syamsu, VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, dan Bupati Kepulauan Seribu Husain Murad.

"Pagi hari ini kami melakukan pertemuan antara Pemprov DKI Jakarta dengan pihak Pertamina dan SKK Migas. Tadi pak Dharmawan menceritakan runtutan peristiwanya, lalu langkah-langkah yang sudah dikerjakan dan juga rencana ke depan yang akan kami lakukan," ucapnya, Jumat (2/8/2019).

Dikatakan Anies, Pemprov DKI Jakarta akan bekerja sama dengan Pertamina untuk menyelesaikan permasahan pencemaran akibat tumbahan minyak (oil spill) di Kepulauan Seribu ini.

Halaman
12

Berita Terkini