Said Aqil Kenang Momen yang Tak Terlupakan Ketika Bersama KH Maimoen Zubair

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PBNU, Said Aqil, saat diwawancarai Wartawan, setelah acara tahlil doa bersama untuk KH Maimoen Zubair, di area Masjid An Nahdlal PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2019)

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Kiai Haji (KH) Maimoen Zubair pernah mengantarkan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj sampai ke pintu mobilnya.

Kenangan tersebut diingat Said Aqil kala dirinya diundang KH Maimoen Zubair berceramah di rumahnya.

"Pernah mengundang saya ceramah di rumahnya. Pulangnya diantar sampai ke mobil. Saya malu sekali, padahal saya masih muda saat itu," kenang Said Aqil, pada acara tahlil doa bersama untuk KH Maimoen Zubair, di Masjid An Nahdlal PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2019).

Padahal, sambungnya, KH Maimoen Zubair sudah sepuh dan masih bertenaga untuk berjalan mengantarkan Said Aqil.

"Beliau sangat tawadu dan baik sekali," ujar Said Aqil yang mengenakan peci hitam.

KH Maimoen Zubair memiliki jasa luar biasa dalam membina murid-muridnya.

Kata Said Aqil, hal tersebut terbukti lantaran banyak murid KH Maimoen Zubair menjadi ulama besar.

"Murid-muridnya itu menjadi ulama yang besar. Yang kami dapatkan di seluruh penjuru Indonesia," tutur Said Aqil.

Said Aqil teringat, kenangan saat KH Maimoen Zubair menghadiri pernikahan anaknya di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, pada Sabtu (9/2/2019) lalu.

"Ketika menghadiri pernikahan anak saya yang di Hotel Shangri-La, beliau sangat-sangat ikhlas, tulus, dan datang," ucapnya.

Padahal, lanjutnya, Said Aqil tak merasa keberatan jika KH Maimoen tidak bisa hadir kala itu.

Hanura Kubu Daryatmo Tak Bersedia Serahkan Aset-aset Partai ke Pihak Oso

Seorang Suami di Kramat Jati Tega Bunuh Istrinya, Tolak Berhubungan Badan Diduga Jadi Pemicu

"Padahal saya undang kalau tidak datang itu tidak apa-apa. Maklum sudah sepuh. Tapi beliau datang dan bacakan doa, dan tiketnya saya ganti tidak mau," jelas Said Aqil.

Menurut Said Aqil, pemikiran dan cara pandang KH Maimoen Zubair terhadap semesta ini sangat tajam.

"Beliau sangat tajam pemandangannya. Dia punya pemandangan dari hati," tuturnya.

Halaman
12

Berita Terkini