Ternyata ada beberapa ASN tak puas dan mengadu ke Polda Babel.
Menanggapi itu, Erzaldi tak dapat berkata banyak.
Dia merasa tak ada niat sedikit pun untuk mempermalukan ASN, karena menurutnya mutasi di lingkungan pemda hal yang biasa.
Erzaldi juga tidak menginginkan sampai ada yang tersinggung.
Untuk itulah, dia sudah memberi arahan kepada anak buahnya untuk bekerja sesuai aturan termasuk urusan pelantikan pejabat.
"Saya tidak mau jadi panjang, biarlah ini kita ambil hikmahnya," ujar Erzaldi.
Erzaldi juga tidak dapat melarang seseorang untuk melapor dirinya termasuk ke polisi.
Hanya saja, dia sudah yakin prosedur dan mekanisme dilakukan sesuai aturan.
Erzaldi juga menyatakan, tidak ada masalah dengan pemisahan barisan seperti yang menjadi keberatan para ASN nonjob kemarin.
"Di situ eselon IV yang dipisahkan itu sama-sama kok, sebelah kiri dan kanan. Tidak masalah. Masa itu pelecehan," ucapnya.
Sejumlah ASN yang merasa tidak puas dengan pelantikan Senin (5/8/2019) lalu melaporkan Gubernur Erzaldi Rosman ke Polda Babel.
Bertemu Kepala BKPSDM
Enam ASN yang merasa tak senang tersebut bertemu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia KepulauanĀ Bangka BelitungĀ Sahirman Jumli, Kamis (8/8/2019).
Mereka datang dengan sejumlah urusan.
Ada yang meminta segera mendapatkan Surat Keputusan (SK) menjadi staf, meminta menjadi staf namun ditempatkan di instansi lain yang lebih dekat dengan tempat tinggal karena sudah mau pensiun.
Saat ini, kata Sahriman SK staf berikut penempatannya tersebut sedang diproses.