Warteg Keliling Suparman Laris hingga Punya Langganan Tetap, Banjir Pesanan saat Ada Demo

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas
Editor: Mohamad Afkar Sarvika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Suparman di Jalan Wahidin, Jakarta Pusat pada Kamis (22/8/2019).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Di pinggir trotoar, Suparman tengah duduk sambil menunggu para pengendara membeli makanan yang dijualnya di atas motor.

Motor matic berjenis N-Max yang terparkir di pinggir jalan Wahidin, Gambir, Jakarta Pusat itu merupakan warteg keliling yang dibuatnya sendiri.

Di bagian jok belakang penumpang, terpasang sebuah kotak kaca untuk memasukkan nasi, aneka lauk-pauk, dan sayur mayur yang telah terbungkus plastik.

Masing-masing bungkusan itu dipisahkan di kotak-kotak yang berbeda.

Setubuhi Mayat Pacar di Gubuk Kosong, Dilan Pergi Lihat Pesta Rakyat Lalu Ngopi di Pos Security

Ibu Terbaring Sakit Jantung Kepalanya Ditendang Anak Lelaki, Sang Kakak Buka Suara

Viral Pratu Tomy Cerita Gaji dan Pacar Setia ke Panglima TNI saat Latihan Kecabangan di Baturaja

Sosok Suparman di Jalan Wahidin, Jakarta Pusat pada Kamis (22/8/2019). (TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas)

Di bagian kedua sisi samping etalase kotak itu, tertempel sebuah tulisan 'Masakan Jawa Uueenakk... Mantab, Gan!!!' serta tulisan merah di bawahnya 'Warteg Keliling'.

Begitu pembeli datang, Suparman pun langsung mengambil bungkusan makanan di dalam sesuai permintaan pembeli.

Satu porsi makanan, ia hargai senilai Rp 13 ribu yang terdiri dari satu jenis sayuran, satu lauk pauk berupa ayam dan ikan, sambal dan nasi putih.

Tak jarang pengendara yang menyukai warteg kelilingnya itu.

Digusur Jadi Pindah ke Motor

Pada tahun 2015, Suparman sempat mengalami penggusuran oleh Pemprov DKI Jakarta saat dirinya berjualan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Saat dipindahkan ke tempat lain, Suparman merasa pendapatannya malah menurun.

"Dulu orang-orang kantor banyak yang beli. Tapi semenjak dipindah, pemasukan jadi kurang," ujarnya kepada TribunJakarta.com pada Kamis (22/8/2019).

Tika Herli Janda Polisi Divonis Mati, Sewa Pembunuh Buang Mayat Ibu dan Anak dari Jembatan

Gauli Mayat Pacar di Gubuk Tumiran Usai, Dilan Sempat Tonton Hiburan Rakyat dan Jual Ponsel Korban

Diputus Cinta Berujung Dendam, Video Ranjang Kekasih Daji Rahman Sebar di Instagram

Karena digusur, Suparman pun sempat menjadi ojek pangkalan yang ada di sekitar Cikini.

Kemudian ide warteg keliling muncul saat dirinya bertemu dengan para ojek dalam jaringan.

Menurut mereka, berjualan warteg keliling di atas motor ke sekitar tempat pangkalan ojek online menguntungkan.

Halaman
123

Berita Terkini