Arief mengatakan, ibundanya sempat menghubungi Aulia saat terjadi kebakaran.
Namun, menurut Arief, Aulia hanya menanggapinya secara santai.
"Ditelepon tapi responnya kayak nggak normal gitu. Dia cuma bilang, 'oh ya sudah'. Itu istri keduanya Pak Pupung," kata Arief.
Ibunda Arief juga sempat menanyakan keberadaan Pupung kepada Aulia. Akan tetapi, ia mengaku tidak mengetahuinya.
"Dia jawab 'wah saya nggak tahu suami saya ke mana, nggak bisa dihubungi juga'," tutur Arief.
Diberitakan sebelumnya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya M Adi Pradana atau Dana (23) menjadi korban pembunuhan.
Belakangan diketahui jika pelakunya adalah istri mudanya, Aulia Kesuma (35) dan anak tiri korban Giovanni Kelvin (18).
Keduanya menyewa empat pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa Edi dan Dana.
Jasad mereka kemudian dibakar di dalam mobil di kawasan Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).
Tetangga Cium Bau Bensin Saat Kebakaran di Rumah Pupung Sadili
Rumah yang ditempati keluarga Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) di Jalan Lebak Bulus 1, Cilandak, Jakarta Selatan, sempat mengalami kebakaran pada Sabtu (24/8/2019).
Hal itu pun diketahui warga sekitar yang melihat kepulan asap dari lantai dua rumah Pupung.
Salah satu warga yang mengetahui kebakaran itu adalah Arief Wahyudi, tetangga Pupung
Melihat tidak ada pergerakan apa pun dari dalam rumah Pupung, Arief dan sejumlah warga lainnya pun mencoba masuk ke rumah tersebut.
"Jam 19.00 sudah mulai keluar asap. 15 menit kemudian kita masuk. Pas masuk sudah bau bensin," kata Arief saat ditemui di kediamannya, persis di samping rumah Edi, Rabu (28/8/2019).