Jasad Terpanggang Dalam Mobil

Beberkan Alasan Punya Utang Rp10 Miliar, Aulia Kesuma Ungkit Pesan Orangtuanya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi (kanan) saat bertanya kepada AK pada konferensi pers di Palabuhanratu, Sukabumi,Jawa Barat, Rabu (28/8/2019).

Lebih lanjut, dalam wawancara langsung tersebut, Aulia Kesuma pun mengungkap soal rasa penyesalannya usai membunuh suami dan anak tirinya.

Sambil menunduk, Aulia Kesuma tiba-tiba saja teringat pada pesan yang diungkap orangtuanya.

 

Orangtua Aulia Kesuma rupanya sempat berpesan agar anaknya itu bercerai saja dengan Pupung Sadili.

"Kemarin orangtua saya ngomong, harusnya kalau tidak kuat ditinggalin aja. Harusnya kalau enggak dilunasin cerai aja udah," kata Aulia Kesuma.

Sebab menurut orangtua Aulia Kesuma, Pupung Sadili pun tak setuju untuk menjual rumahnya guna membayar utang.

Karenanya, orangtua Aulia Kesuma itu pun meminta kepada anaknya untuk meninggalkan Pupung Sadili saja.

"Udah enggak bisa padahal biarin aja mau rumah disita juga. Mau Pak Edinya teriak-teriak kayak apa juga ya udah ditinggalin aja, bukannya dihabisin," ungkap Aulia Kesuma seraya terisak.

Usai tampak terisak, Aulia Kesuma pun mengungkap rasa penyesalannya.

Bahkan sambil menghela napasnya, Aulia Kesuma pun mengaku ingin bunuh diri.

"Saya menyesal pak, saya rasanya pengin bunuh diri aja Pak," imbuh Aulia Kesuma.

Aulia Kesuma ingin bunuh diri (Youtube channel Kompas tv)

Alasan Pelaku

Kasus pembunuhan ayah dan anak yang dibakar di Sukabumi terus didalami.

Selain telah menangkap otak pelaku AK dan anaknya KV, polisi juga menangkap dua eksekutor AG dan SG.

Kini polisi masih memburu dua eksekutor lainnya. Seperti diketahui, pembunuhan ini telah direncanakan tersangka AK dan keempat eksekutor pada tanggal 22 Agustus 2019.

Eksekusinya dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2019. Dua korban, Edi Candra Purnama dan Mohamad Adi Pradana alias Dana dilumpuhkan dan dieksekusi di kediamannya di Lebak Bulus Jakarta.

Halaman
123

Berita Terkini