Irvan sempat ingin Misem ikut dibunuh juga.
• Warga Keluhkan Eskalator di Terminal Pinang Ranti Tak Kunjung Beroperasi
• Hanya Terpaut Usia 10 Tahun, AK Sempat Mengaku KV Ponakan, Ini Kata Kapolres Sukabumi
Tapi keinginan Irvan ditolah oleh Saminah.
"Pada saat itu sempat terjadi perdebatan antara Irvan dan Putra.
Irvan menginginkan agar Misem juga ikut dibunuh.
Namun tersangka Saminah menolak.
Sebab dia merasa, Misem adalah ibunya," imbuh Ipda Rizki.
Fakta baru bahwa Misem tahu ada pembunuhan terungkap setelah prarekonstruksi.
Kala itu Misem memang tidak menyaksikan pembunuhan tersebut, tetapi ia pernah disekap dan diancam.
Merasa tertekan dengan ancaman pelaku, Misem tidak mau menyampaikan hal tersebut kepada keluarganya sendiri, yakni Edi.
"Ancamannya kala itu, Misem akan dibunuh juga oleh Irvan dan Putra.
Namun Putra juga menolak.
• Tiket Honda DBL DKI Jakarta North Region Ludes Terjual, Ini Alternatif Bagi yang Ingin Menonton
• Wajah 2 Pembunuh Bayaran yang Disewa oleh AK Terkuak: Bekerja Sebagai Buruh & Baru Sekali Membunuh
Dia berpikiran apabila semua keluarga itu hilang akan menimbulkan kecurigaan semua orang," imbuhnya.
Ketika Misem sudah sadar dari pingsan, ketiga tersangka, yaitu Saminah, Irvan, dan Putra mengancamnya agar tidak bercerita kepada siapa pun, termasuk anaknya Edi.
Selama lima tahun itu Misem hidup dalam ancaman akan dibunuh.
Kalau sampai menyampaikan kejadian tersebut, Misem juga akan dihabisi.