Kata Anak Zulkifli Hasan Terkait Pencari Suaka Asal Timur Tengah di Kalideres

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pencari suaka masih bertahan di Kalideres, Jakarta Barat

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Zita Anjani, putri Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta angkat bicara soal para pencari suaka.

Menurutnya, meski bukan berstatus sebagai warga negara Indonesia (WNI), pemerintah harus memberikan perlindungan kepada mereka.

"Republik Indonesia itu menjamin tumpah darah rakyat Indonesia dan dalam Pancasila itu kita juga menjamin kemanusiaan," ucapnya, Senin (2/8/2019).

"Jadi kita wajib menjamin kemanusiaan, baik itu dalam negeri, sesama bangsa Indonesia maupun di luar negeri," tambahnya menjelaskan.

Meski demikian, ia menyebut, pemerintah harus tetap memperhatikan kesejahteraan rakyatnya terlebih dahulu.

Pasalnya, Zita mengatakan, masih banyak masyarakat Indonesia yang saat ini hidup berada di bawah garis kemiskinan.

"Kalau misalkan kita menolong yang suaka tapi mengesampingkan kebutuhan kita sendiri itu kan salah juga menurut saya," ujarnya di ruang Fraksi PAN, lantai 5 Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Terkait dengan keputusan Pemprov DKI yang menghentikan bantuan kepada para pencari suaka dan mengembalikan kewajibannya kepada pemerintah pusat, Zita mengaku mendukung langkah tersebut.

"Iya sudah pas, (diserahkan) ke pemerintah pusat," kata Zita.

Sebelumnya, Pemprov dan DPRD DKI Jakarta memutuskan para pencari suaka harus meninggalkan lokasi penampungan saat ini pada 31 Agustus 2019.

Para pencari suaka dari berbagai negara itu sendiri menempati tempat penampungan saat ini, yaitu di gedung eks kodim, Kalideres, Jakarta Barat sejak 11 Juli 2019 lalu.

Proses pemindahan para pencari suaka dari gedung eks kodim pun hingga kini belum rampung.

Pasalnya, masih ada ratusan pencari suaka yang sampai saat ini masih tinggal di lokasi tersebut.

Masyarakat Papua Jangan Mudah Diperalat oleh Kelompok Tak Bertanggung Jawab

150 Peserta Ikuti FORST Tenis Meja Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur

Kisah Rustam, Driver Ojol Tuli yang Sering Jadi Penumpang Hingga Ditolak Halus

"Data terakhir kurang lebih 500-an yang sudah dipindah dan yang belum sekira 300-an," ucap Kepala Bada Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri, Senin (2/9/2019).

Masih banyaknya para pencari suaka di gedung eks kodim ini, dikatakan Taufan lantaran terus berdatangannya pencari suaka yang selama ini tinggal di pinggiran ibu kota.

"Ada pencari suaka yang datang lagi, kemarin siang saya ke Kalideres, ada yang baru datang dari Cisarua," ujarnya saat dikonfirmasi.

Berita Terkini