Jasad Terpanggang Dalam Mobil

Akui Rp10 M Bukan Utangnya Tetapi Pupung Sadili, Aulia Kesuma Nangis: Dia Sudah Di-Black List Bank

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sambil menangis terisak Aulia Kesuma mengaku utang Rp10 miliar itu bukan miliknya melainkan Pupung Sadili.

Argo Yuwono mengatakan bahwa pihaknya akan mencocokkan keterangan tersangka lainnya.

"Keterangan AK tidak konsisten. Keterangan semua tersangka, kita akan padukan termasuk tersangka eksekutor, A dan S, anaknya Aulia Kesuma (KV). Semua keterangan (tersangka) enggak langsung kita percaya," ujar Argo Yuwono dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, Minggu (1/9/2019).

Kakak Pupung Sadili Marah Besar saat Dengar Kesaksian Menjengkelkan Aulia Kesuma

Terlilit Utang Rp10 Miliar, Istri Muda Pupung Sadili Sempat Diminta Cerai & Ingin Bunuh Diri

Akibatnya, Polda Metro Jaya akan menyelidiki psikologi Aulia Kesuma.

"Ya nanti tentunya kalau memang dibutuhkan penyidik, akan kita lakukan ya (pemeriksaan psikologi AK)," ujar Argo Yuwono.

Kakak Pupung Sadili Geram Dengar Pengakuan Aulia Kesuma

Keluarga korban dibuat geram dengan pengakuan tersangka Aulia Kesuma alias AK yang merupakan otak pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan putranya M Adi Pradana.

Lantas, kakak kandung Pupung Sadili pun buka suara terkait sifat korban dan juga Aulia Kesuma.

Seperti diketahui, korban Pupung Sadili dan Putranya Dana diketahui tewas dibunuh oleh pembunuh bayaran suruhan istri mudanya Aulia Kesuma.

Jasad Pupung Sadili dan putranya Dana ditemukan dalam kondisi terpanggang di dalam mobil dikawasan Cidahu, Sukabumi beberapa waktu lalu.

Jasad Pupung Sadili dan Dana pada Jumat (30/8/2019) kemarin dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sebelum dimakamkan, jenazah Pupung Sadili dan putranya sempat beberapa hari berada di kamar jenazah Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta.

Hal itu dilakukan untuk melakukan identifikasi kedua jasad ayah dan anak itu untuk melengkapi proses penyeilidikan kasus pembunuhan tersebut.

Keluarga pun tak kuasa menahan tangis saat tim forensik RS Polri Kramat jati menyerahkan jenazah Pupung Sadili dan M Adi Pradana alias Dana.

Dari hasil penyelidikan polisi, korban terlebih dahulu dibunuh lalu jasadnya dibakar di dalam mobil oleh pelaku untuk menghilangkan jejaknya.

Setelah ditangkap, tersangka Aulia Kesuma membuat pengakuan yang cukup mengejutkan.

Halaman
1234

Berita Terkini