Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Satu keluarga asal Bekasi, korban kecelakaan maut di Tol Purbaleunyi atau Cipularang baru pulang berlibur dari kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Hal ini diungkapkan Febriansyah Putra (24), seorang anggota keluarga, Selasa (3/9/2019).
Febriansyah saat di jumpai dikediamannya, di Jalan Pulau Maluku 16, Perumnas III, Nomor 91, RT09, RW09, Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, mengatakan, kondisi anggota keluarganya sampai saat ini masih di rawat di Rumah Sakit MH Thamrin Purwakarta.
Mereka pergi berlibur ke kawasan wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung sejak Minggu, (1/9/2019), sekitar pukul 08.00 WIB berangkat dari Bekasi menggunakan satu mobil.
• Satu Keluarga Asal Bekasi Jadi Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipularang
Ketika itu, kakaknya Rico Apriadi Tanjung mengajak istri dua orang anak, orangtua dan satu orang adik ipar.
"Kebetulan kakak lagi dapat cuti, dia mau jalan-jalan ngajak ibu sama bapak saya, naik mobil Avanza hitam yang nyupir kakak saya," kata Febriansyah.
Liburan keluarga seperti ini sejatinya jarang dilakukan, Febriansyah bahkan sempat diajak untuk ikut. Namun, karena alasan pekerjaan dia enggan menuruti tawaran tersebut.
"Pagi-pagi pas mau berangkat juga masih diajak, cuma waktu itu saya bilang ada kerjaan jadi enggak ikut," jelas dia.
Sebelum kecelakaan, keluarganya sempat menghubungi pada, Senin (2/9/2019) pagi, ketika itu orangtuanya mengabarkan kalau mereka akan kembali ke Bekasi dan diperkirakan sampai sekitar siang atau sore hari.
"Pas siang sekitar jam 2 saya dapat telepon dari kaka ipar kalau mereka kecelakaan, udah dari situ saya langsung kasi kabar ke kakak saya yang lain," jelas dia.
Adapun ketujuh orang anggota keluarganya yang turut jadi korban kecelakaan yakni, orangtuanya Zulfahmi dan Asparida. Rico Apriadi Tanjung kakak kandungnya, Ade Suryani kakak iparnya, Safira dan Muhamad Azka keponakan, serta adik dari kakak iparnya bernama Vivi.
Kondisi ketujuh anggota keluarganya selamat, hanya saja kedua orangtuanya Zulfahmi dan Asparida mengalami luka berat. Semetara untuk anggota keluarga lainnya mengalami luka patah kaki, luka akibat pecahan kaca dan memar akibat benturan.
"Ibu sama bapak saya informasinya mau dirujuk ke RS Juanda Bekasi, tapi belum tahu kapannya," ujar dia.
Pesan terakhir korban asal Kabupaten Tangerang