Terungkap, Pelaku Sudah Lama Simpan Air Keras untuk Siram Ustaz Kampung di Tangerang

Penulis: Ega Alfreda
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyidik menghadirkan RM dan AG, pelaku penyiraman air keras kepada ustaz Hasanudin di Polres Metro Tangerang Kota, Selasa (3/9/2019).

"RM ini sempat bekerja di pabrik peleburan logam gitu dan menyimpan sisa air kerasnya di dalam rumahnya. Selama enam bulan dia simpan," terangnya.

Penyidik menghadirkan RM dan AG, pelaku penyiraman air keras kepada ustaz Hasanudin di Polres Metro Tangerang Kota, Selasa (3/9/2019). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Ditangkap di Pulau Untung Jawa

Polisi saat itu juga mencari keduanya, tapi memilih kabur menyeberang ke Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu.

Berita kematian ustaz muda itu segera tersebar ke seantero kampung.

Kurang 24 jam setelah peristiwa ini viral, buru sergap dari Polsek Teluknaga merapat ke Pulau Untung Jawa dan menangkap RM dan AG.

Penyidit menjerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pengeroyokan.

"Kedua pelaku diancam ancaman penjara seumur hidup," ungkap Dodi.

Sebenarnya, RM sudah merencanakan untuk menyelakai Hasanudin sejak enam bulan lalu.

Air keras dan ember biru bekas makanan ringan sudah RM simpan di rumahnya.

"Air keras sudah bekas, diambil dari pabrik tempat ia bekerja," ungkap Dodi.

Selama ini RM bekerja di pabrik peleburan logam yang salah satu bahan bakunya air keras.

Kapolsek Teluknaga AKP Dodi Abdul Rohim menunjukan barang bukti baju korban yang gosong dan rusak terkena air keras saat rilis perkara di Polres Metro Tangerang Kota, Selasa (3/9/2019). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

"Dia menyimpan sisa air kerasnya di dalam rumah. Selama enam bulan dia simpan," terangnya.

Ganggu Istri Hasanudin

Selidik punya selidik, RM pernah menjalin cinta selama dua tahun dengan Yatimah, istri Hasanudin.

Berjalannya waktu, RM meninggalkan Yatimah dan menikahi gadis lain.

Halaman
1234

Berita Terkini